Daihatsu soal Mobil Listrik di RI: Kami Manut Toyota
Era mobil listrik di Indonesia semakin terbuka lebar. Masing-masing perusahaan menyiapkan strategi untuk mendukung industri elektrifikasi di tanah air, di antaranya Daihatsu.
Menyikapi industri mobil hybrid dan listrik di Indonesia, Daihatsu sebagai anak perusahaan Toyota Grup "mengekor" Toyota di Indonesia.
Hal ini menyikapi strategi Toyota yang bersiap merilis mobil ramah lingkungan dalam waktu dekat. Toyota diprediksi akan mulai meramaikan segmen mobil hybrid harga terjangkau dengan Kijang Innova hybrid.
"Pada dasarnya bagian dari Toyota Group, Daihatsu ikut semua strateginya," kata Agung di Serpong, Kamis (2/6).
Untuk diketahui Innova hybrid diduga akan meluncur tahun ini. Dugaan mobil tersebut bakal rilis pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan berlangsung Agustus 2022.
Selain Innova hybrid, beberapa waktu lalu Toyota juga telah menyulap Innova ke dalam bentuk mobil full listrik secara penuh meski statusnya masih dalam studi.
Di sisi lain, Toyota juga telah melakukan pengembangan terhadap Calya untuk disulap jadi BEV. Namun informasi ini masih ditutup rapat oleh perusahaan.
"Apa yang Toyota sudah gariskan, kami bagian dari group akan ikut," ucap Agung.
Agung melanjutkan Toyota grup telah mempunyai rencana matang untuk masuk ke era kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Agung tinggal bagaimana Daihatsu untuk waktu ke depan menyesuaikan itu.
"Jadi nanti bukan cuma BEV. Tapi semua sudah segaris dari Toyota Group. Kami di sini tidak bisa banyak bicara karena semua kebijakan dari TMC (Toyota Motor Corporations/TMC)," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan Toyota telah menyiapkan jalur produksi khusus mobil hybrid di pabrik Karawang, Jawa Barat. Jalur produksi itu diduga masih satu kompleks dengan jalur perakitan mobil konvensional, Toyota Kijang Innova.
(ryh/mik)