2 Perintah Elon Musk ke Karyawan Tesla: Setop WFH atau Resign

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2022 10:15 WIB
Bos Tesla Elon Musk mempersilakan para pegawainya untuk resign jika tidak ingin mengikuti perintah untuk bekerja di kantor (WFO).
Pabrik Tesla, California, AS. Karyawan diminta setop WFH. (Foto: AP/Ben Margot)
Jakarta, CNN Indonesia --

Miliarder Elon Musk meminta para pegawai Tesla tidak lagi bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Ia pun mempersilakan pihak yang tak sepakat untuk meninggalkan perusahaan mobil listrik itu.

Kebijakan itu terungkap lewat bocoran email internal yang dikirim Musk kepada staf eksekutif Tesla pada Selasa (31/5). Hal itu pertama kali diungkap oleh situs berita kendaraan listrik, Electrek.

"Siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimal 40 jam per minggu atau meninggalkan Tesla," demikian bunyi pernyataan Musk dalam bocoran email tersebut, dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan kantor harus menjadi tempat kerja utama karyawan di mana para pegawai menjalin interaksi secara teratur, "bukan berada seperti di kantor cabang terpencil, yang tidak terkait dengan tugas pekerjaan".

Musk mengatakan dia secara pribadi akan meninjau setiap kebijakan tersebut. Jika mendapati karyawan tidak bekerja di kantor, ia menyebut itu bisa dianggap pengunduran diri.

Tesla tidak menanggapi permintaan konfirmasi dari CNN. Namun, Musk dalam kicauannya diduga memberikan komentar sebagai respons bocornya surat tersebut.

Mulanya ia diminta tanggapan soal bocoran surel internal tersebut oleh salah satu netizen. "Mereka harus berpura-pura bekerja di tempat lain," respons Musk.

Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan perusahaan teknologi yang hendak dibeli Musk, yaitu Twitter. Sebelumnya, Twitter telah mengumumkan karyawan dapat terus bekerja dari rumah "selamanya" jika mereka mau.

"Di mana pun Anda merasa paling produktif dan kreatif adalah di mana Anda akan bekerja, dan itu termasuk bekerja dari rumah penuh waktu selamanya," kata CEO Parag Agrawal kepada karyawan, Maret 2022.

Di Tesla, pemberlakuan WFH bagaimanapun tidak akan terjadi. Musk menilai sangat penting manajer senior terlihat di kantor.

Ia menambahkan itulah yang menjadi alasan Musk tinggal di pabrik Tesla di California, ketika perusahaan sedang berjuang meningkatkan produksi pada 2017 dan 2018.

"Jika saya tidak melakukan itu (tinggal di kawasan kantor), Tesla sudah lama bangkrut," ungkap dia, dikutip dari Variety.

"Tentu saja ada perusahaan yang tidak memerlukan (WFO) ini, tetapi kapan terakhir kali mereka mengirimkan produk baru yang hebat? Sudah lama sekali," cetusnya.

Dia mengatakan Tesla telah dan akan menciptakan produk yang paling menarik dan bermakna dari perusahaan mana pun di Bumi. "Ini tidak akan terjadi dengan cara menelepon [pegawai]," sindirnya.

Survei menunjukkan mayoritas pekerja kantoran lebih memilih opsi untuk bekerja dari rumah. Sejak membuka kembali kantor setelah penutupan Covid-19, banyak perusahaan telah mengumumkan peningkatan fleksibilitas bagi karyawan yang ingin bekerja jarak jauh.

Dikutip CNN, orang terkaya di dunia itu tampaknya tidak peduli dengan dinamika kepegawaian di saat sejumlah survei mengungkap WFH atau pola kerja hibrida menjadi cara untuk mempertahankan atau menarik bakat tenaga kerja.

[Gambas:Video CNN]

(can/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER