Mobil Otonom Tak Gratis, GM Menangkan Izin Tarik Tarif Swakemudi
General Motors Co's GM.N Cruise menjadi perusahaan pertama yang memenangkan izin untuk memungut biaya kepada konsumen atas penggunaan mobil swakemudi (selfdriving) di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Izin itu, seperti dilansir Reuters, dikantongi divisi mobil listrik General Motors pada tengah pekan lalu dari Komisi Utilitas Publik California pada Kamis (2/6) lewat perolehan suara 4-0.
Usai izin yang didapatkan tersebut, GM disebutkan bakal meluncurkan layanan berbayar pada 30 kendaraan listrik Chevrolet Bolt yang beroperasi tanpa pengemudi.
Salah satu anggota komisioner, Clifford Rechtschaffen, mengatakan did alam pertemuan panel itu telah dibicarakan dengan sangat seksama, dan pendekatan yang hati-hati untuk mengatur kendaraan otonom.
"Resolusi itu menandai langkah penting lainnya dalam upaya [memassalkan mobil otonom] itu," katanya. "Ini akan memungkinkan staf kami untuk terus mengumpulkan data yang sangat penting yang akan mendukung pengembangan di fase mendatang."
Sebagai informasi, mobil swakemudi atau mobil otonom tanpa supir telah menjadi pemandangan yang umum di San Francisco.
Konsep mobilitas seperti itu dianggap praktis dan berpotensi menjadi ladang bisnis baru, yakni taksi tanpa pengemudi.
Sebelumnya mobil-mobil otonom itu dapat digunakan konsumen dengan gratis karena masih dalam tahap uji coba.
Selama itu, mobil-mobil tanpa supir itu tidak bisa melaju sembarangan, melainkan dibatasi pada wilayah tertentu dengan kecepatan maksimal 48 km/jam.
Kemudian, armada itu dilarang beroperasi pada pukul 10 malam hingga 6 pagi, dan tak diizinkan berjalan saat terjadi kabut tebal, dan/atau hujan deras.
Masyarakat setempat, terutama pebisnis dan kalangan penyandang disabilitas, menyatakan dukungannya atas pengoperasian mobil itu.
Kendati demikian, masih banyak pekerjaan rumah bagi GM dan otoritas setempat untuk memastikan pengoperasian mobil itu tidak akan mengganggu atau membahayakan masyarakat di sekitarnya.