Hyundai Mobil Indonesia (HMID) mengklaim Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Ioniq 5 di Tanah Air telah mencapai lebih dari 2.300 unit sejak pertama diluncurkan akhir Maret 2022.
"Pemesanan pada akhir Maret 2022 lebih dari 2.300 unit," kata Head of Public Relations HMID Uria Simanjuntak di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/6).
Ia mengatakan, dari total angka tersebut, inden terbesar dari wilayah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara varian paling banyak dipesan yakni Signature Long Range, lalu Signature Standard, Prime Long Range, serta Prime Standard.
"Angka terbesar sekitar 80 persen didominasi oleh pemesanan dari wilayah Jabodetabek, dan sisanya tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air," ungkapnya.
Masyarakat yang sudah membeli diharapkan bersabar. Sebab masa inden kini tembus hingga 10 bulan.
"Terkait inden Ioniq 5 ada di kisaran hingga 7-10 bulan," ucap Uria.
Pabrikan menjanjikan untuk memperpendek masa tunggu. Hingga saat ini pabrikan terus membenahi fasilitas produksi pabriknya di Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
"Ini karena antusiasme yang luar biasa untuk produk ini dan permintaannya pun jauh melebihi ekspektasi kami. Tapi kami terus usahakan secara maksimal agar konsumen dapat menerima Ioniq 5 secepatnya," kata dia.
Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Ioniq 5 dijual mulai Rp718 juta- Rp829 juta berstatus on-the-road Jakarta.
(ryh/mik)