Cuci mobil hidrolik menjadi salah satu metode pencucian yang banyak dipilih pengendara mobil dikarenakan metode ini memiliki beberapa kelebihan terutama dari segi kebersihan. Namun ada beberapa kekurangan juga yang membayangi cuci mobil hidrolik.
Cuci mobil hidrolik sendiri semakin berjamur di Indonesia. Tempat cuci mobil yang menggunakan metode hidrolik cukup mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar.
Meski menawarkan berbagai kelebihan dari segi kebersihan, cuci mobil hidrolik memiliki beberapa risiko yang menjadi kekurangan, seperti kasus yang baru-baru ini terjadi pada sebuah mobil Toyota Fortuner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diunggah oleh akun @sopir_idiot di Twitter, tampak sebuah mobil Toyota Fortuner jatuh saat tengah diangkat oleh perangkat hidrolik di tempat cuci mobil. Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, mobil tampak terguling ke kanan dan hampir menimpa seorang karyawan tempat cuci mobil tersebut.
Selain risiko terjatuh dari perangkat hidrolik, ada beberapa kekurangan lagi yang membayangi metode cuci mobil ini. Dilansir Auto2000, berikut plus minus cuci mobil hidrolik.
Lihat Juga : |
Metode cuci mobil hidrolik disebut dapat melemahkan suspensi mobil. Pasalnya, ketika mobil terlalu sering dicuci dengan metode hidrolik, maka bisa membuat suspensi depan terkunci. Selain itu, spooring juga dapat berubah.
Masalah tersebut biasanya terjadi pada mobil dengan umur di atas lima tahun. Sehingga pengguna perlu berhati-hati dalam memilih tempat cuci mobil hidrolik jika mobilnya sudah berada di umur tersebut.
Selain kerusakan suspensi, kerusakan komponen mobil menjadi salah satu risiko yang membayangi cuci mobil sistem hidrolik. Hal ini dikarenakan di kolong mobil terdapat banyak sekali komponen mobil dan ada ruang-ruang terbuka di bagian tersebut.
Cuci mobil hidrolik yang menggunakan spary gun dengan tekanan air yang tinggi dan terus meneerus dapat membuat komponen menjadi ringkih, seperti bagian kelistrikan mobil. Jika bagian kelistrikan terkena masalah, maka bisa menimbulkan kerusakan lainnya.
Seperti diketahui, musuh dari sistem listrik adalah air, sehingga jika bagian ini terkena tekanan yang terlalu tinggi, bagian ini dapat rusak.
Hal yang terjadi pada sebuah mobil Toyota Fortuner baru-baru ini menjadi bukti cuci mobil hidrolik berpotensi membuat mobil terjatuh. Namun, kejadian ini biasanya terjadi karena adanya kesalahan manusia atau human error.
Maka dari itu pengguna perlu memilih tempat cuci mobil dengan reputasi yang baik, salah satunya tempat cuci mobil yang memiliki mesin hidrolik tipe thunder H karena lebih aman.
Lihat Juga : |
Selain memiliki kekurangan, cuci mobil hidrolik tentu memiliki kelebihan yang membuat sistem pencucian ini banyak dipilih pengguna, salah satunya karena cuci mobil hidrolik membuat pencucian kolong mobil lebih mudah.
Bagian kolong mobil adalah bagian yang paling dekat dengan jalan sehingga paling mudah terkena kotoran dan debu di jalan.
Menggunakan metode cuci mobil biasa membuat pencuci mobil harus membungkuk atau jongkok untuk menjangkau bagian ini dan hasilnya belum tentu optimal.
Sementara itu, mencuci mobil dengan hidrolik membuat pencuci bisa menjangkau seluruh bagian kolong mobil dengan mudah sekaligus memastikan kebersihannya maksimal.
Cuci mobil hidrolik menawarkan kebersihan yang lebih maksimal dari cuci mobil biasa. Bagian-bagian seperti bodi, kaki-kaki, hingga kolong mobil bisa dijangkau dengan mudah ketika mobil diangkat oleh mesin hidrolik.
Meski layanan cuci mobil hidrolik biasanya lebih mahal, tetapi kebersihan mobil juga lebih maksimal.
(lom/mik)