Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus rem mobil blong bukan hal yang bisa dianggap sepele karena ini berkaitan dengan keselamatan diri sendiri, dan para pengguna jalan lain.
Kasus terbaru terjadi saat truk Pertamina menghantam sejumlah kendaraan di depannya di Cibubur, Senin (18/7) yang diduga akibat rem blong. Kejadian itu menewaskan 10 orang.
Lantas bagaimana cara dalam mengatasi serta pencegahan rem blong?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik disarankan menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan dengan melakukan pengecekan berkala. Di samping itu, khusus pengemudi mobil, mungkin dapat melakukan beberapa cara berikut untuk menghindari kemungkinan rem blong saat berkendara.
Kurangi kecepatan saat hujan atau jalan basah
Ketika hujan atau jalanan basah, pengendara harus melambatkan laju kendaraan guna menghindari penggunaan rem berlebihan yang dapat memicu terkuncinya roda. Saat roda terkunci, ban yang selip bisa membuat kendaraan tergelincir dan sulit dikendalikan.
Hindari mengerem penuh di turunan panjang
Untuk menghindari mengerem penuh ketika jalanan menurun, gunakan trik engine brake agar menahan kecepatan mobil. Pada mobil manual bisa dilakukan denganmenurunkan transmisi ke gigi lebih rendah sebelum melintasi turunan tersebut.
Pada mobil matic solusinya memindahkan ke transmisi ke posisi L, 2, atau 3 dan jangan sering membuka pedal gas.
Perlu diketahui terlalu sering mengandalkan rem di turunan panjang berpotensi membuat komponen itu panas yang ujungnya dapat mengalami rem blong.
Periksa lapisan ketebalan permukaan ban
Kondisi ketebalan lapisan permukaan ban sangat berpengaruh terhadap hasil pengereman, terutama pada kondisi jalan licin dan basah. Periksa rutin lapisan ketebalan ban terutama jika aktifitas pengereman sehari-hari dilakukan secara rutin.
Cara antisipasi rem blong
Apabila rem mendadak tidak befungsi normal, pengemudi dapat melakukan beberapa cara agar tetap aman, yakni sebagai berikut:
Terus memompa rem
Langkah yang bisa dilakukan adalah terus memompa pedal rem agar tekanannya kembali seperti sebelumnya. Namun jika saat dipompa terasa berat atau kasar, bisa jadi ada masalah di bagian sistem rem.
Segera melambat dan berhenti ke pinggir jalan untuk memeriksa bagian sistem rem. Jangan memaksa berkendara dalam kondisi seperti itu.
Gunakan rem parkir
Rem parkir atau rem tangan bisa diandalkan buat melambatkan laju kendaraan saat pedal rem tak lagi bisa dipercaya. Tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian kaliper roda.
Jika rem terasa sudah menggigit maka ditahan dan biarkan sampai kendaraan semakin melambat. Pengendara juga harus mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali
Nyalakan lampu hazard dan klakson
Langkah ini harus dilakukan untuk memberi sinyal pada pengendara lain agar tahu bahwa mobil yang sedang dikemudikan bermasalah.
Jangan langsung matikan mesin
Dianjurkan untuk tidak langsung mematikan mesin karena dapat menyulitkan mengatur dan mengendalikan arah mobil sebab pompa power steering akan mati sehingga setir akan terasa berat dan rem jadi tidak berfungsi normal
Jangan menginjak pedal gas
Hindari menginjak pedal gas karena akan menambahkan kecepatan saat bermasalah rem blong.
Menabrak benda lunak
Langkah ini dapat dilakukan apabila cara-cara di atas gagal dilakukan. Menabrakkan kendaraan ke sesuatu yang lunak seperti gundukan tanah, tumpukan ban atau pasir, dapat menghentikan kendaraan dengan harapan bahaya dan kerusakan bisa ditekan.
Atau dalam hal ini pengemudi juga bisa mengarahkan kendaraan ke jalur evakuasi yang disediakan pemerintah, ini biasanya terdapat area khusus di jalan tol dan turunan panjang, mengutip Suzuki Indonesia.