Toyota Indonesia Setop Produksi Vios, Diganti Unit Impor Thailand?

Produksi sedan Vios diketahui telah berhenti dilakukan di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Saat ini Vios masih dijual di Indonesia, namun kemungkinan model terbarunya akan diimpor dari Thailand.

Kabar Vios berhenti diproduksi muncul setelah video 'Sayonara Vios' beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat sekelompok orang merayakan berakhirnya masa bakti produksi Vios.

"Terima kasih Vios telah menjadi bagian sejarah sukses di plant 2," kata seseorang dalam video itu.

Sejauh ini pihak TMMIN belum memberi keterangan resmi tentang penghentian produksi Vios. Namun Toyota Astra Motor, distributor mobil Toyota di Indonesia (TAM), memastikan Vios masih dijual di dalam negeri.

"Iya masih," kata Direktur Pemasaran TAM kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/8).

Menurut Anton pihaknya masih menjual model Vios saat ini. Dia juga mengungkap stok unit 'untuk bulan ini cukup pastinya'.

Vios diketahui sebentar lagi bakal berganti model baru. Generasi baru Vios bakal diproduksi dan meluncur di Thailand pada 9 Agustus 2022.

Berdasarkan pemberitaan media otomotif Thailand, All-New Vios, akan dibekali mesin hybrid.

Gosipnya model ini berkode D92A, mengindikasikan penggunaan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) seperti generasi baru Avanza, Veloz dan Raize dan diduga terinspirasi mobil konsep Daihatsu DN F Sedan yang pernah dipamerkan di Indonesia.

Anton tak mau berkomentar tentang rencana TAM menjual generasi baru Vios dan kemungkinan mengimpornya dari Thailand mengingat TMMIN sudah berhenti memproduksinya.

Meski begitu Anton mengatakan TAM tetap akan menjual Vios di Indonesia.

"Tetap jual Vios," kata Anton.

Bob Azam Direktur Corporate Affairs TMMIN yang dihubungi tak mengonfirmasi soal penghentian produksi Vios, namun dia menyebut pasokan sedan kecil ini buat konsumen akan 'terjaga'.

"Bersama dengan TAM, kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Selain itu kami akan memberitahukan kepada teman-teman media pada waktunya." ujar Bob.