Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai banyak agen pemegang merek otomotif di mengikuti pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 mulai memperkenalkan kendaraan tanpa emisi.
Menurutnya harga mobil listrik di Indonesia akan dapat semakin bersaing, seiring dukungan pemerintah melalui beragam kebijakannya.
"Selamat kepada GIIAS yang pameran ke 29 dan saya lihat jumlah peserta dan EVnya banyak. Jadi semua merek sudah menampilkan EV," kata Airlangga di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia mengaku puas dengan kehadiran deretan kendaraan listrik tersebut dan berharap ke depan akan makin banyak merek otomotif memproduksi kendaraan listrik di Tanah Air.
Sejauh ini diketahui baru dua produsen otomotif yang melakukan produksi mobil listrik buat pasar Indonesia. Mereka adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
"Jadi dengan dukungan pemerintah. Pemerintah tentu berharap EV ini sudah mulai bisa dijual di dalam negeri dengan harga yang kompetitif dan diproduksi di Indonesia. Ini ada beberapa yang CKD di Indonesia," ucap Airlangga.
Airlangga juga menilai ekspor mobil hasil produksi di Indonesia merupakan sesuatu yang penting.
"Ini juga ekspor otomotif itu penting. Saat ini sudah 40 ribu unit per bulan kita sudah capai dan ini kami berharap jumlah negara tujuan ekspor semakin banyak," ucap dia.
Ia turut mengapresiasi para produsen dengan pabrik di Tanah Air yang terus menggencarkan ekspor. Kata dia sudah lebih dari 80 negara menjadi destinasi ekspor sejumlah merek mobil di Indonesia.
"Dari berbagai merek sudah hampir lebih dari 80 negara otomotif Indonesia sudah masuk. Dan ini tentu menunjukkan manufaktur kita yang PMI nya 51.3 lebih baik," tutup Airlangga.
(ryh/mik)