Wuling Klaim Kandungan Lokal Mobil Listrik Air EV di Atas 40 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 09 Agu 2022 07:04 WIB
Wuling Air EV memiliki TKDN hingga 40 persen. Jumlah itu bukan tidak mungkin akan meningkat.
Wuling Air EV rencananya juga akan diekspor ke luar negeri dari Indonesia. Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama
Jakarta, CNN Indonesia --

Wuling Air EV, mobil listrik murni kedua yang lahir di Tanah Air setelah Hyundai Ioniq 5, diklaim memiliki Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) hingga 40 persen. Perusahaan optimistis dapat meningkatkan angka itu secara bertahap.

Air EV merupakan produk global mobil listrik yang diproduksi Wuling di Indonesia di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat menggunakan skema Completly Knock Down (CKD).

"Jadi untuk lokalisasinya [TKDN] 40 persen, di atas 40 persen," kata Wakil Presiden SGMW Motor (Wuling) Indonesia Han Dehong di Cikarang, Senin (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berjanji angka itu dapat meningkat dengan menyesuaikan ketentuan dari pemerintah soal TKDN kendaraan listrik di Tanah Air.

Sementara itu Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan TKDN Air EV saat ini sebagai salah satu upaya Wuling dalam memenuhi target peta jalan dari pemerintah periode 2022-2023 mengenai TKDN.

Namun, Dian tidak menjelaskan lebih jauh mengenai uraian 40 persen kandungan lokal mobil itu.

"Untuk TKDN kami mencoba mengikuti roadmap dari pemerintah untuk EV. Sebenarnya TKDN target 2022-2023 40 persen. Tapi komitmen kami semakin lama akan semakin tinggi TKDN," kata dia.

Dian menambahkan pihaknya juga memiliki rencana untuk memperluas kandungan lokal melalui komponen inti kendaraan listrik seperti motor listrik maupun baterai.

Dian bilang semua kemungkinan itu bisa saja dilakukan oleh Wuling.

"Tidak menutup kemungkinan, semakin lama, semakin banyak termasuk core teknologi [motor listrik dan baterai]. Pasti akan kami jajaki," kata Dian.

Di sisi lain,Wuling juga berencana mengekspor mobil listrik Air EV yang diproduksi di pabrik Wuling Cikarang Jawa Barat. Dian mengatakan kegiatan ekspor untuk mobil itu belum dapat dijelaskan secara rinci sebab fokus perusahaan masih untuk memenuhi pasar otomotif Indonesia.

"Kami masih fokus untuk pasar Indonesia, tapi memang kami lihat banyak sekali negara-negara yang tertarik untuk memasarkan Air EV," katanya.

Mobil listrik mungil Wuling AIR EV yang tersedia dalam dua piilih yaitu standard range dan long range punya ketentuan jika baterai hendak dicas menggunakan daya listrik rumah.Wuling Air EV. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)

Air EV sendiri sudah resmi diperkenalkan dengan status "open booking" mulai 11 Juli. Perusahaan berjanji membuka semua informasi mengenai produk itu pada 11 Agustus atau hari pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Lebih lanjut, Dian mengatakan kapasitas produksi mobil listrik Air EV dapat mencapai 10 ribu unit per tahun. Sementara kapasitas produksi pabrik Wuling mencapai 120 ribu unit per tahun.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER