EDUKASI DAN FITUR

Catat Dampak Buruk Tidak Rutin Ganti Oli Mesin

CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 10:10 WIB
Masih banyak pengendara sepeda motor yang beranggapan motor cukup isi tangki bahan bakar.
Pelumas harus rutin diganti untuk menjaga keawetan mesin motor. (Foto: Istockphoto/Ensup)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengendara sepeda motor khususnya wanita masih banyak yang beranggapan motor cukup isi tangki bahan bakar. Kuda besi juga wajib ganti oli mesin berkala agar tidak kuras isi kantong di kemudian hari.

Hal ini mungkin tidak disadari, padahal mengganti oli merupakan salah satu upaya menjaga keawetan mesin motor. Telat atau tidak ganti oli sama saja membiarkan mesin motor rusak. Alhasil harus mengeluarkan dana besar untuk perbaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager Exxonmobil Lubricants Indonesia (Federal Oil) Rommy Averdy Saat mengatakan pelumas atau oli merupakan cairan yang penting bagi mesin. Cairan ini memiliki sifat yang tidak permanen, atau dalam artian kualitasnya bakal menurun seiring pemakaian.

"Pertama oli itu dipakai makin menurun kemampuan. Kalau menurun kemampuan, melumasi mesin berkurang," kata Rommy di sela peluncuran produk terbaru Federal Oil, Rabu (30/8).

Berikut efek buruk tidak rutin mengganti oli mesin:

Merusak komponen mesin

Telat ganti oli bisa menimbulkan kerusakan pada komponen di dalam mesin. Sebabnya, karena kekentalan oli sudah menurun sehingga kualitas pelumasan menjadi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antar sesama komponen.

Kerusakan pada komponen vital di dalam mesin jugai akan membuat kita mengeluarkan biaya lebih banyak saat perbaikan.

Kenyamanan berkurang

Telat ganti oli akan menimbulkan getaran pada mesin sehingga menurunkan kenyamanan berkendara.

Lihat Juga :

Mesin panas berlebih

Perlu dicatat, fungsi oli bukan cuma melumasi mesin, namun juga membantu mendinginkan mesin. Jika oli berkurang maka fungsi pendinginan mesin dari oli berkurang maksimal. Ini yang menyebabkan panas berlebih yang muncul dari mesin.

Konsumsi BBM lebih boros

Anggapan motor irit, namun Anda jarang ganti oli bisa saja sirna. Sebab, motor bisa menjadi boros bahan bakar karena sering telat ganti oli mesin.

Hal ini karena saat oli mesin yang volumenya sudah berkurang dipakai terus-menerus maka gesekan antar komponen mesin makin keras dan kasar. Akibatnya, performa mesin jadi lebih berat dan kondisi ini membutuhkan lebih banyak konsumsi bahan bakar.

Harga jual turun

Terakhir, yaitu motor akan mengalami penurunan harga jual kembali. Kenapa demikian? Sebab, calon pembeli pasti akan melihat kondisi mesin motor.

Ingat, rutin ganti oli bisa membuat usia pakai mesin akan jauh lebih lama dibandingkan mesin yang olinya tidak pernah diganti atau sering terlambat diganti.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER