Jepang Perintahkan Hino Beres-beres Internal Usai Skandal Emisi

CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2022 04:07 WIB
Hino diperintahkan wajib lapor upaya perbaikan perusahaan per bulan usai mengakui melakukan kecurangan emisi di Jepang.
Hino diperintahkan wajib lapor upaya perbaikan perusahaan per bulan usai mengakui melakukan kecurangan emisi di Jepang. (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang memerintahkan anak perusahaan Toyota Motor, Hino Motors, pada Jumat (9/9), untuk memperbaiki budaya perusahaan yang rusak hingga memicu kecurangan emisi dan efisiensi bahan bakar.

Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito menyebut pelanggaran Hino 'sangat berbahaya' dan mengatakan perusahaan ini 'tak punya kemampuan membersihkan rumah'.

Hino kini wajib lapor per bulan soal langkah-langkah pencegahan agar kecurangan tak diulangi lagi. Saat ini Hino menghentikan semua produksi truk di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Maret Hino mengakui telah memalsukan data emisi dan performa efisiensi bahan bakar. Kemudian pada Agustus Hino menjelaskan kecurangan itu sudah dilakukan nyaris 20 tahun, jauh lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Pengakuan yang kedua itu membuat Kementerian Transportasi Jepang melakukan menggerebek kantor pusat Hino.

Hino diperintahkan membuat keputusan tentang langkah pencegahan itu pada November. Namun kementerian ingin itu dilakukan lebih cepat.

Presiden Hino Satoshi Ogiso dipanggil kementerian untuk menerima surat perintah.

"Kami akan mencermatinya dan sepenuhnya mematuhi dalam sebulan," kata Ogiso seperti diberitakan Nikkei Asia.

Kementerian Transportasi berencana membatalkan sertifikasi tipe mesin truk heavy duty yang ditemukan emisi dan standar efisiensi bahan bakarnya tak sesuai aturan. Sertifikasi itu dibutuhkan Hino untuk memproduksi dan menjual kendaraan menggunakan mesin itu.

Mesin itu, E13C, digunakan di bus dan truk heavy duty Profia. Hino dikatakan butuh waktu sampai 9 bulan untuk memperbaiki mesin hingga sesuai standar, hal ini membuat perusahaan menghentikan penjualan kendaraan yang terpengaruh sampai tahun depan.

Hino telah melakukan recall pada unit yang terlibat.

Kementerian Transportasi mengizinkan Hino menjual kendaraan yang sebelumnya terlibat kecurangan namun khusus yang angka emisi dan efisiensi bahan bakarnya masih relevan di ambang batas. Ini meliputi truk light duty Dutro dan model lainnya kelas medium.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER