Avanza Xenia Setop Produksi di Sunter 2024, Mau Ganti Model Baru?

Astra Daihatsu Motor (ADM) akan menutup line produksi nomor 1 di pabrik Sunter, Jakarta untuk sejumlah model dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut rencana ADM, line 1 Sunter Plant tetap akan berproduksi sampai akhir 2024 atau awal 2025. Sejauh ini Daihatsu belum memberikan keterangan detail terkait rencananya tersebut.

Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM mengatakan pemanfaatan line 1 pabrik Sunter usai tidak digunakan tengah dipelajari internal, termasuk nantinya pabrik itu akan dialihfungsikan untuk memproduksi model baru termasuk Raize dan Rocky hybrid.

"Masih dalam studi kami," kata Agung kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Agung, ADM memutuskan untuk mendirikan line produksi nomor 2 pabrik perakitan Karawang, Jawa Barat sebagai pengganti line produksi no. 1 di Sunter, yang paling cepat beroperasi mulai 2025.

Pabrik line 1 Daihatsu di Sunter diketahui aktif memproduksi berbagai jenis model utama baik merek Daihatsu maupun Toyota. Line ini menjadi fasilitas produksi model kembar, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Sedangkan, produksi Rocky dan Raize telah dilakukan di pabrik Daihatsu di Karawang.

Lini produksi no 1 pabrik perakitan mobil Daihatsu dan Toyota di Sunter tersebut telah beroperasi selama 27 tahun. 

Untuk diketahui, selama ini Avanza dan Xenia gerak roda depan dan belakang diproduksi Daihatsu, sedangkan Toyota Veloz diproduksi pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang, Jawa Barat.

Agung melanjutkan pabrik Sunter tidak sepenuhnya berhenti beroperasi. Sebab line 2 pabrik Sunter masih ada dan tetap beroperasi dengan memproduksi model Gran Max.

Dijelaskan Agung, keputusan ini juga tidak mengubah kemampuan kapasitas produksi pabrik Daihatsu secara keseluruhan. Kapasitas pabrik Daihatsu per tahun mencapai 530 ribu unit atau terbesar se-Indonesia.

"Jadi masih ada sebagian di Sunter, line 2 untuk Gran Max," ucap Agung.