Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pemasok Hyundai-Kia Didenda Rp460 Juta

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 10:30 WIB
Pabrik pemasok komponen Hyundai dan Kia di Alexander City, Alabama, Amerika Serikat (AS) terbukti memperkerjakan anak usia 13-15 tahun.
Ilustrasi. Hyundai-Kia memperkerjakan anak di bawah umur di pabrik Alexander City, Alabama, Amerika Serikat. (Foto: AFP PHOTO / JUNG YEON-JE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemasok suku cadang mobil Hyundai dan Kia terbukti melanggar undang-undang ketenagakerjaan karena memperkerjakan anak usia 13-15 tahun di pabrik Alexander City, Alabama, Amerika Serikat (AS).

Departemen Tenaga Kerja AS dan Departemen Tenaga Kerja Alabama mengumumkan pada hari Selasa, dikutip dari Reuters, Kamis (13/10).

Pada Agustus, pihak berwenang menuduh pihak pabrik Alexander City, SL Alabama melanggar undang-undang pekerja anak. Kasus ini pun diajukan ke pengadilan distrik AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini bermula ketika pihak berwenang menuduh SL Alabama, yakni pemasok lampu dan kaca spion untuk pabrik perakitan Hyundai dan Kia di AS Selatan telah melanggar aturan.

Tudingan itu diperkuat usai beredar foto praktik pekerja anak di pemasok suku cadang di negara bagian, SMART Alabama LLC milik Hyundai. Foto itu akhirnya ramai diberitakan media AS dan berujung penyelidikan mulai Agustus - Oktober 2022.

SL Alabama akhirnya mengakui mempekerjakan anak-anak usia belasan tahun di pabriknya untuk membuat komponen pendukung mobil-mobil Hyundai dan Kia.

Departemen Tenaga Kerja AS telah mendenda perusahaan tersebut sekitar US$30 ribu atau Rp460 juta. SL Alabama mengatakan setuju untuk membayar denda dan akan memperbarui sistem rekrutmen pekerja mereka.

SL Alabama dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, mengatakan tidak membenarkan praktik pekerja anak dan akan memutus agen pekerja sebagai perusahaan penyuplai karyawan.

"Tidak pernah secara sengaja mempekerjakan anak di bawah umur untuk bekerja di salah satu fasilitas," kata perusahaan itu.

[Gambas:Video CNN]



(reuters/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER