Menhub Jajal Motor Listrik Hasil Konversi Vespa Jadul

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 17:00 WIB
Menhub Budi Karya mencoba mengendarai motor listrik hasil konversi Vespa jadul yang dibuat Elders Garage.
Suasana konversi motor Vespa menjadi motor listrik di Elders Garage, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2022. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal motor listrik hasil konversi berbasis Vespa jadul. Menurut dia produk seperti ini bisa menjadi solusi bagi yang ingin punya motor listrik tapi beranggapan harganya kini belum terjangkau.

Saat kunjungan kerja di Bali, Budi sempat menyambangi bengkel konversi motor listrik Elders Garage. Bengkel ini diketahui salah satu yang sudah tersertifikasi pemerintah untuk melakukan bisnis konversi kendaraan.

Selain Elders Garage, sejauh ini ada sembilan bengkel lain yang sudah tersertifikasi. Sementara buat mobil, bus, truk atau kendaraan selain motor belum ada satu pun mendaftar untuk dapat sertifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bengkel ini keren karena bisa mengonversi Vespa jadul menjadi Vespa listrik," kata Budi dalam unggahannya di Instagram dikutip Kamis (13/10).

"Nah kalau nanti kendaraan listrik itu mahal, enggak usah beli baru. Cukup kita konversi saja," kata Budi menambahkan.

Pada postingan tersebut, Budi terlihat sempat menjajal Vespa lawas yang kini tidak lagi digerakkan mesin konvensional sebab semua sistem geraknya telah diubah ke versi listrik.

Budi juga mengatakan salah satu Vespa tanpa knalpot hasil konversi ini akan dibawa ke Swiss untuk touring dalam perhelatan Vespa World Day.

[Gambas:Instagram]

Program konversi kendaraan listrik yang digerakkan Kemenhub bergulir sebagai alternatif dukungan meningkatkan populasi kendaraan tanpa polusi CO2 di jalan-jalan Indonesia.

Beda dari industri motor listrik baru, program konversi kendaraan listrik mengarah ke bisnis kecil seperti bengkel umum dan UMKM.

Walau ide ini kreatif sekarang konversi kendaraan listrik masih punya kendala. Kementerian ESDM sebelumnya menjelaskan biaya konversi motor listrik cukup mahal hingga Rp15 juta.

Menurut Staf Khusus Menteri ESDM Sripeni Inten Cahyani, biaya itu masih jadi pertimbangan masyarakat melakukan konversi.

"Kesulitannya adalah bagaimana kita mengajak masyarakat untuk mau (konversi ke motor listrik). Mereka mau melakukannya jika (biaya konversi) berada di angka Rp6 hingga 7 juta," kata Inten, diberitakan Antara, beberapa waktu lalu.

Inten juga menilai motor-motor bekas yang jadi bahan konversi perlu distandarisasi agar tidak menyulitkan proses konversi dan pengujian tipe di Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perindustrian juga menyoroti soal keamanan produk hasil konversi, lama masa tunggu modifikasi lebih lama ketimbang beli motor listrik baru, serta kontribusi nilai industri yang kecil.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER