Arti Kode yang Ada di Belakang Helm

Bagi sejumlah pengendara sepeda motor mungkin masih asing dengan kode yang ada di belakang helm mulai dari SNI, DOT, dan Snell.

Kata kata yang di-emboss pada bagian belakang helm sisi luar itu ada artinya. Emboss hingga timbul kode pada helm sengaja dilakukan agar tidak mudah rusak. Berikut penjabaran arti kata kata tersebut.

SNI merupakan singkatan dari Standar Nasional Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Helm SNI bisa diartikan memenuhi standar nasional Indonesia yang berarti telah memenuhi persyaratan material dan konstruksi, serta telah lulus berbagai parameter uji.

Persyaratan pengujian helm tersebut tertuang dalam SNI 1811-2007, yang menetapkan spesifikasi teknis untuk helm pelindung yang digunakan pengendara dan penumpang kendaraan bermotor roda dua, yang didalamnya meliputi klasifikasi helm standar terbuka (open face) dan helm standar tertutup (full -face).

Spesifikasi helm SNI ini adalah sebuah helm harus terdiri dari tempurung (bagian terluar helm yang bersifat keras dan halus); lapisan pelindung (bagian dalam helm yang terbuat dari styrofoam); pelindung muka (visor); bantalan kenyamanan (bahan empuk untuk memberikan kenyamanan pengguna).

Helm juga harus dilengkapi tali pemegang; jaring helm (bagian dalam helm yang langsung bersentuhan dengan kepala) dan pet (tambahan dari tempurung yang berada di atas mata).

Sementara DOT merupakan singkatan dari Departement of Transportation. Ini merupakan standarisasi yang dikeluarkan oleh badan keselamatan Amerika Serikat.

Badan ini juga memiliki standarisasi, termasuk pengujian helm sebelum dijual.

Selain itu ada juga Snell yang merupakan organisasi non profit di Amerika. Nama organisasi ini 'Snell Memorial Foundation' diambil dari pebalap amatir William Pete Snell yang meninggal akibat luka serius di kepala akibat kecelakaan.

Organisasi ini fokus dalam edukasi, pengujian, riset, hingga standarisasi mengenai standar keselamatan berkendara termasuk helm.