Wakil Putin Tiba di Bali Dijemput Mercy Kedutaan Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mewakili sang presiden, Vladimir Putin. Lavrov tiba di Bali pada Minggu (13/11) malam sekitar pukul 19.04 WITA.

Ia disambut sejumlah pejabat Indonesia, salah satunya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Ia lalu dijemput sedan Mercedes-Benz S-Class.

Sedan berkelir abu-abu ini tampak menggunakan bendera kecil Rusia dan di sisi kiri kap mesin dan terpasang pelat putih bernomor CD 37 01.

Pelat nomor seperti ini khusus untuk kendaraan corps diplomatique, sedangkan 37 merupakan nomor untuk kedutaan Rusia. Sementara 01 itu adalah nomor urut registrasi kendaraan corps diplomatique, ini berarti yang pertama.

Lihat Juga : Limosin The Beast Pengawal Biden di Bali Antibom dan Bawa Kode Nuklir

Tak lama setelah turun dari pesawat, Lavrov langsung meninggalkan bandara menggunakan mobil itu. Sama seperti tamu negara yang lain, Lavrov juga dikawal iring-iringan mobil listrik.

Rusia diketahui menjadi salah satu negara yang pimpinannya absen dalam KTT G20.

Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Putin absen karena ada masalah dalam negerinya yang kudu diselesaikan.

Saat ini diketahui Rusia sedang melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina.

Selain Putin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, juga absen karena masih berada dalam masa transisi setelah Pemilu beberapa waktu lalu.

Hasil Pemilu Brasil memenangkan mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Luiz menang tipis dari Bolsonaro dengan masing-masing raihan 50,9 persen suara melawan 49,1 persen.

"Karena Brasil baru saja selesai pemilu, mereka tidak bisa hadir karena masalah transisi," ujar Luhut.

Lihat Juga : Tak Pakai Genesis, Presiden Korsel di Bali Naik Mercy Dikawal Hyundai

Pemimpin lainnya yang tak bisa hadir yakni Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Luhut mengatakan, Presiden Meksiko memang tidak pernah keluar dari negaranya.

"Sepanjang yang saya tahu, presiden Meksiko tidak pernah keluar dari Meksiko. Jadi, itu tiga pemimpin yang tidak akan hadir [dalam G20]," papar Luhut yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.

[Gambas:Youtube]