Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol beserta isterinya Kim Kun-Hee telah mendarat di Bali pada Minggu sekitar 23.27 WITA buat mengikuti KTT G20. Keduanya terlihat memasuki mobil yang sudah disediakan usai turun dari pesawat, yaitu Mercedes-Benz S-Class.
Berdasarkan video yang dirilis Sekretariat Presiden di Youtube, Suk-yeol masuk ke mobil dari sisi sebelah kiri, sedangkan isterinya dari pintu kanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedan Mercy yang menggunakan pelat nomor putih 'Tamu Negara' ini kemungkinan antipeluru dinilai dari ketebalan pintu yang terlihat saat dibuka salah satu anggota Paspampres.
Sedan S-Class ini diduga salah satu mobil antipeluru yang disediakan pemerintah Indonesia. Sebelumnya Sekretariat Negara mengungkap pemerintah menyediakan mobil antipeluru untuk para tamu negara tetapi jumlahnya terbatas dan diutamakan untuk yang memesan lebih dulu.
Mobil yang digunakan Suk-yeol mirip mobil dinas yang kerap digunakan Presiden Joko Widodo di dalam negeri.
Usai Suk-yeol dan isterinya masuk mobil, keduanya tampak bergerak meninggalkan area pendaratan sambil dikawal iring-iringan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Ioniq 5 adalah mobil listrik merek Korea Selatan pertama yang diproduksi di Indonesia. Hyundai Indonesia menyediakan 262 unit Ioniq 5 untuk digunakan selama KTT G20.
Selain Ioniq 5, Hyundai Indonesia sebenarnya juga menyediakan 131 unit sedan listrik mewah Genesis Electrified G80 buat para kepala negara selama KTT G20. Bahkan 44 di antaranya adalah model Special Edition Long-Wheelbase yang secara khusus diproduksi di Korea Selatan dengan aksesori KTT G20.
Namun sepertinya pemerintah Korea Selatan lebih mengutamakan mobil antipeluru buat kendaraan Suk-yeol mengingat Electrified G80 yang disediakan tidak punya kemampuan itu.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang tiba lebih dulu di Bali dari Suk-yeol juga tampak tak memakai Electrified G80. Dia membawa mobil antipeluru sendiri yaitu The Beast.
(fea)