Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulai menggunakan kendaraan listrik sebagai mobil dinas dalam operasional di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Ia memakai mobil listrik produksi lokal Hyundai Ioniq 5.
Ioniq 5 yang dipakai Listyo ini tampak berbeda ketimbang model yang dijual Hyundai secara retail ke konsumen Tanah Air, terutama pada bagian warna.
Warna mobil dinas Listyo hitam doff, kemudian bagian lampu depan terlihat ada LED berwarna oranye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pelat nomor yang digunakan terdapat logo Polri dan tulisan 1-00. Pada bagian atas terdapat pelat lain dengan tanda empat bintang.
Belum diketahui basis varian Ioniq 5 yang digunakan Listyo, mengingat model ini memiliki beberapa tipe yang berkaitan kemampuan baterai.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo menyampaikan penggunaan Ioniq 5 tidak hanya sebatas pada acara di Bali, melainkan juga sebagai kendaraan dinas saat bertugas di Mabes Polri.
"Informasinya digunakan (di Mabes Polri)," kata Dedi mengutip Antara.
Dedi melanjutkan Polri juga sudah menyiapkan kendaraan listrik untuk operasional di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung konsep ramah lingkungan.
Kemudian, Polri secara bertahap melakukan pengadaan kendaraan listrik untuk pejabat utama (PJU) mulai 2023 dan 2024.
"Untuk PJU bertahap untuk tahun 2023 dan 2024 diutamakan kendaraan operasional dulu," kata Dedi.
Jenderal bintang dua itu menambahkan saat ini jumlah kendaraan listrik yang digunakan sebagai kendaraan operasional Polri dalam KTT G20 terdiri atas 88 unit kendaraan roda empat, dan 92 unit kendaraan roda dua.
(ryh/fea)