Modal 'Minim' untuk Pikap Triton di Ajang Reli AXCR

Mitsubishi Triton yang dikendalikan Rifat Sungkar telah mengalami modifikasi menyesuaikan regulasi Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022.

Direktur Mitsubishi Ralliart Hiroshi Masuoka mengatakan tim tidak mengeluarkan biaya besar untuk memodifikasi satu unit mobil bakal kebutuhan balapan.

"Sebenarnya kami hanya memanfaatkan kekuatan sebenarnya dari Triton, hampir 90 persen. Jadi kami tidak membuang banyak uang untuk pengembangan ini. Tapi maaf kami tidak bisa mengumumkan biaya yang sesungguhnya," kata Masuoka secara daring, Senin (28/11).

Lihat Juga : Apa yang Diharapkan Mitsubishi dari Keikutsertaan Triton di AXCR 2022?

Berdasarkan spesifikasi model kabin ganda ini mengalami penyesuaian pada kap mobil, pintu depan dan belakang, interior dan bagian lainnya menggunakan bahan yang lebih ringan. Sedangkan roll cage dan underguard sudah menjadi komponen wajib pada truk "pekerja keras" itu dalam ajang reli.

Suspensi yang dipasang juga khusus untuk reli sehingga memberikan karakteristik handling jauh lebih baik. Lalu soal jantung pacu, Triton ini dibekali mesin 4N15 4-silinder MIVEC turbo diesel 2.442 cc bertenaga 133 kw (178 hp) dan torsi 430 nm.

Penyetelan mesin diesel turbo ini difokuskan untuk mereduksi gesekan dan bobot, serta meningkatkan respons pada rentang kecepatan sedang yang sering digunakan dalam reli.

Selain itu modifikasi kedap air juga telah ditambahkan, seperti penyegelan yang lebih kuat dan snorkel saluran masuk udara.

"Jadi hampir 90 persen mobil produksi [masih dipakai untuk balap]," ucap dia.

Lihat Juga : Mitsubishi XFC Masuk RI Tahun Depan, Apa yang Menarik?

Di sisi lain, Masuoka menyampaikan fokus tim tahun ini adalah meningkatkan kekuatan sebenarnya dari model Triton.

"Yang penting adalah tahun ini kami fokus meningkatkan kekuatan sebenarnya dari Triton ini kunci sukses kami di AXCR tahun ini. Karena untuk bisa mempelajari, agar ke depan bisa lebih baik," tukas dia.

Mitsubishi Ralliart diketahui berhasil memenangkan kejuaraan AXCR 2022 yang berlangsung di Thailand dan Kamboja. Pereli asal Thailand Chayapon Yotha bersama co-driver Peerapong Sombutwong menjadi pemenang dengan total waktu tempuh 8 jam 22 menit 42 detik.

Sementara itu, Rifat yang baru pertama kali mengikuti kejuaraan ini berada pada posisi kelima dengan waktu 8 jam 39 menit 56 detik.

"Melihat fakta bahwa mobil yang digunakan dalam reli ini murni model produksi tanpa ada modifikasi yang sangat berarti, sudah menjadi bukti nyata ketangguhan dan kekuatan Triton yang dibuktikan langsung di lapangan," kata Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura.

[Gambas:Video CNN]