Motor listrik mulai masif dijual produsen Tanah Air. Produk yang ditawarkan beragam terdiri dari banyak kelas dan tentunya bisa disesuaikan dengan isi kantong Anda.
Namun untuk saat ini pilihan dari motor listrik baru ditawarkan produsen anyar berbasis lokal. Sedangkan pemain besar seperti Honda dan Yamaha belum satu pun meluncurkan motor tanpa emisi.
Sejauh ini hanya Honda yang sudah menyatakan bakal meluncurkan motor listrik tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengklaim saat ini sudah ada 35 produsen motor listrik di Indonesia yang siap memproduksi motor listrik dengan total kapasitas 1 juta unit per tahun. Kapasitas produksi itu akan ditingkatkan menjadi dua juta unit pada 2023.
Berikut daftar motor listrik yang sudah dijual di Indonesia.
Alva One adalah motor listrik pertama yang diproduksi dan dijual Ilectra Motor Group, anak usaha PT Indika Energy Tbk.
Alva membanderol motor ini Rp34,9 juta. Motor listrik ini diklaim dapat melaju hingga kecepatan maksimal 90 km per jam, sementara kemampuan satu baterai yang terisi penuh mampu menempuh jarak hingga 70 km.
Satu baterai dapat terisi penuh dengan durasi empat jam.
Merek lainnya yakni Davigo yang memasarkan produk Forza di IEMS 2022 dengan harga Rp17,47 juta. Motor ini diklaim dapat melaju dengan kecepatan 50 km per jam dengan jarak tempuh hingga 60 km.
Motor listrik lain yang ada di Indonesia adalah ECGO-2. Motor ini diklaim mampu melaju 60 km per jam dengan jarak tempuh 70 km. Dari sisi harga, produsen menjualnya Rp11 jutaan, namun ada skema untuk sewa baterai kepada pembelinya.
Gesits juga menjadi salah satu merek motor listrik buatan Indonesia. Produk ini ditawarkan dengan harga Rp28 jutaan.
Di atas kertas, motor listrik produksi Gesits bertenaga 6,7 tenaga kuda dan disokong baterai Lithium NCM dengan kapasitas 3 kWh yang diklaim mampu melaju hingga 100 km per jam dengan kondisi baterai penuh.
Pabrikan asal China ini menjajakan motornya GOVA-03 dengan harga Rp25 juta. Motor memiliki kemampuan kecepatan maksimal 60 km per jam dengan jarak tempuh berkisar 55 hingga 75 km.
Dari spesifikasinya, motor ini dibekali baterai bertipe 18650 lithium dengan besar voltase 60V dan kapasitas 40Ah dengan bobot 269 kg dengan pilihan bangku 1-2 orang.
Buai motor listrik juga menggeret produsen alat elektronik Polytron ikut cari peruntungan. Polytron menjual motor listrik Fox-R yang dijual Rp16,5 juta off the road atau tanpa pajak saat IMOS 2022.
Motor ini dijual tanpa kelengkapan baterai, yang artinya konsumen harus melakukan sewa dalam bentuk kontrak selama tiga tahun dengan biaya setara Rp9 juta.
Motor ini dibekali motor listrik dengan kekuatan 3 kW dan kecepatan maksimal 90 km per jam. Baterainya punya kapasitas 3,7 kWh.
Motor ini dapat melaju 130 km dengan satu baterai terisi penuh. Baterainya diklaim dapat diisi dari nol sampai 80 persen dengan durasi 4 jam 30 menit.
Pada IEMS 2022, Selis memperkenalkan dua motor listrik, yakni E-Max SLA Rp11,499 juta dan Agats Rp14,999 juta.
Kemampuan E-Max SLA dapat menempuh kecepatan maksimal 50 km per jam dan jarak tempuh 40 km, sementara Agats jarak tempuhnya 50 km dan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Segway juga menjadi pendatang baru untuk pasar motor listrik Tanah Air. Merek ini hadir lewat produk N90C yang diluncurkan Rp27 juta, memiliki kecepatan 52 km per jam dan jarak tempuh 76 hingga 94 km.
Berikutnya ada model N100 yang dibanderol dengan harga Rp34 juta. Model ini diklaim mampu menempuh jarak 70 hingga 110 km dengan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Selanjutnya E110L yang dijual Rp40 juta memiliki kecepatan 62 km per jam, jarak tempuh 70-110 km; serta yang terakhir model E200P yang dijual dengan harga Rp85 juta yang memiliki kemampuan 100 km per jam dan jarak tempuh 200 km.
Produsen sepeda United mencoba peruntungan dengan memproduksi motor listrik T1800. United membanderol motor listrik buatannya seharga Rp30 juta.
Motor ini dilengkapi dengan baterai Lithium berkapasitas 60V28Ah yang dalam kondisi 100 persen dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km per jam dan jarak tempuh hingga 60 km dengan kecepatan rata-rata 50 hingga 60 km per jam pada mode kecepatan normal.
Motor ini memiliki tenaga dari motor listrik BOSCH 60V1800W dengan torsi 27 Nm dan tenaga 1.800 W.
Merek lain yang menawarkan motor tanpa emisi di Indonesia UWinfly. Cukup banyak model yang sudah dijajakan merek ini di Tanah Air dengan beragam model dan spesifikasi. Motor listrik UWinfly dijual mulai Rp10 jutaan.
Viar kini memiliki sejumlah motor listrik antaranya Q1 yang dijual Rp21 jutaan. Motor ini dilengkapi dua baterai yang masing-masing berukuran 60V23Ah. Kecepatan maksimal motor listrik ini 60 km per jam.
Selain itu ada juga Viar N1 yang dipasarkan Rp25,87 juta dan N2 dibanderol Rp34 juta untuk wilayah Jabodetabek.
Volta menawarkan dua produk motor listrik, yakni Virgo dan 401. Volta memasarkan Virgo selama IEMS 2022 Rp14 jutaan dan 401 dengan harga Rp12 jutaan.
Virgo memiliki kemampuan jarak tempuh 65 km dengan satu baterai dan 130 km buat dua baterai. Kecepatan maksimalnya 55 km per jam. Sementara, 401 memiliki jarak tempuh 60 km dengan satu baterai dan 120 km dengan dua baterai. Kecepatan maksimal 401 hingga 60 km per jam.
(ryh/fea)