Polisi telah mengamankan sepeda motor pelat nomor AD diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12).
Menurut Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana pelat AD yang digunakan berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
"Sedang diidentifikasi. Pelat nomor (motor) AD, AD wilayah Surakarta," kata Suntana, Rabu (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, selain wilayah Kota Surakarta-Solo, pelat awalan huruf AD juga dipakai untuk kendaraan di wilayah lain di Jawa Tengah.
Pelat AD ini juga meliputi kendaraan yang teregistrasi di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Wonogiri.
Pada pelat nomor AD terdapat kode huruf depan yang berisi informasi wilayah asal kendaraan. Sementara huruf belakang merupakan kode yang menunjukkan asal Kota/Kabupaten, dan untuk mendeteksi jenis kendaraan mengutip keterangan Pemerintah Kota Solo.
Lebih lanjut, Suntana belum mengurai apakah pelaku bom bunuh diri yang merupakan pemilik dari motor asal Surakarta tersebut.
Suntana menambahkan pihaknya juga masih memastikan identitas pelaku bom bunuh diri.
"Data pelaku sudah kami identifikasi dan akan kami kroscek sesudah kegiatan ini," ujar Suntana.
Pelaku diduga menggunakan motor berkelir biru yang diindikasi merek Suzuki Shogun. Motor bermesin 110 cc ini sebelumnya terparkir di depan Posek Astana Anyar saat kejadian terjadi.
Dalam foto yang beredar di dunia maya, motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri ini diduga lansiran 2000.
![]() |