Siap-siap Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp6,5 Juta Tahun Depan

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Des 2022 10:37 WIB
Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan baru terkait subsidi Rp6,5 juta buat pembelian motor listrik yang diduga bakal diumumkan Presiden Jokowi.
Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan baru terkait subsidi Rp6,5 juta buat pembelian motor listrik yang diduga bakal diumumkan Presiden Jokowi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah tengah menyiapkan subsidi Rp6,5 juta untuk pembelian motor listrik tahun depan. Sejauh ini belum banyak detail yang dibeberkan tentang subsidi itu tetapi respons dari berbagai pihak sudah bermunculan.

Wacana subsidi ini awalnya diungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan kalau mau tukar ke motor listrik tahun depan saja.

"Nanti dapat subsidi," kata Luhut disiarkan Reuters, Rabu (30/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan pemerintah sedang membahas subsidi untuk kendaraan listrik, mobil dan motor. Meski begitu dia bilang mendorong subsidi buat konversi motor listrik yang diduga merujuk ke program Kementerian Perhubungan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan pemerintah akan menerbitkan kebijakan baru terkait percepatan kendaraan listrik. Dia mengungkap Presiden Jokowi yang akan mengumumkannya sendiri.

"Saya bisa sampaikan di sini, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada policy baru dari pemerintah yang jujur saja baru dirapatkan kemarin dipimpin bapak presiden, mungkin belum bisa saya buka tapi itu juga salah satu cara pemerintah untuk mendorong lebih cepatnya pertumbuhan industri kendaraan listrik baik itu mobil atau roda dua," kata Agus saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR pada Rabu (7/12).

Walau begitu Agus tak memastikan apakah kebijakan baru itu terkait subsidi motor listrik.

"Mohon maaf saya belum bisa buka di sini karena nanti bapak presiden sendiri yang akan mengumumkan terhadap policy yang baru. Tapi di mata Kemenperin yang paling penting adalah pendalaman struktur, TKDN, jam kerja sebanyak-banyaknya kita arahkan di Indonesia tidak di luar negeri," ujar Agus lagi.

Berdasarkan data Kemenperin saat ini ada 35 produsen motor listrik di dalam negeri dengan kapasitas produksi 1,04 juta unit per tahun.

Puluhan perusahaan itu tidak termasuk pelaku industri motor besar di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

AISI mengatakan menyambut baik usaha pemerintah membuat harga motor listrik semakin murah. Walau demikian asosiasi beranggotakan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS ini mengatakan harga bukan satu-satunya faktor yang bikin motor listrik laku di pasaran.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI menjelaskan selain harga masyarakat juga memikirkan pendukung operasional motor listrik seperti ketersediaan infrastruktur.

"Belum tentu (langsung meninggikan penjualan motor listrik). Kan konsumen akan lihat, kalau mengendarai motor ini infrastruktur apa sudah ada dimana-mana belum. Jangan sampai kenyamanan konsumen ini terganggu," kata Sigit.

[Gambas:Video CNN]



(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER