Toyota Astra Motor (TAM) mengaku tengah berdiskusi dengan prinsipalnya di Jepang guna memenuhi inden mobil listrik bZ4X yang dijual Rp1,9 miliar.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi menjelaskan hal ini dilakukan mengingat jumlah pemesanan bZ4X di Indonesia telah tembus 1.300 unit terhitung sejak diluncurkan awal November 2022. Sementara, kuota mobil yang didatangkan secara utuh dari Jepang itu masih terbatas.
Tahun ini saja (November-Desember) kuota mobil ini buat Indonesia hanya 50 unit, sedangkan 41unit di antaranya sempat dipinjamkan ke pemerintah untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sebelum akhirnya dijual kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang kami bicarakan dengan prinsipal," kata Anton, Jumat (9/12).
Lebih lanjut, Anton belum dapat menyimpulkan mengenai hasil diskusi bersama prinsipal untuk memperpendek masa inden ribuan konsumen yang telah memesan bZ4X itu.
Ia juga belum mengetahui mengenai jatah unit yang diberikan prinsipal untuk memperpendek masa inden tahun depan.
"Sekarang masih diskusi," kata Anton.
Mobil ini dirancang menggunakan platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture) e-TNGA. Secara dimensibZ4X memilikiwheelbase2.850 mm, panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi, 1.600 mm, sedangkan beratnya hanya 2.195 kg.
Di dalam mobil tersemat motor listrik penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 HP dan torsi 266 Nm.
Di atas kertas, Toyota mengklaim SUV ini dapat berakselerasi 0-100 km per jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km per jam dalam 2,9 detik.
Terdapat mode berkendara ECO untuk menghemat daya listrik dan salju untuk berkendara di medan off-road ringan.
bZ4X menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh yang dapat terisi 80 persen dengan durasi sekitar 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150 kW menggunakan sistem charging DC output CCS2.
Sedangkan pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai 230 V/32 A akan memakan waktu 9-10 jam. Jika baterai tersebut terisi penuh dapat mencapai jarak hingga 500 km.
Baterai tersebut mendapat garansi selama delapan tahun atau 160 ribu kilometer
Terkait fitur, merek Jepang ini membenamkan paket fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Model Toyota di dalam negeri yang sudah menggunakan fitur ini sebelumnya adalah Voxy.