Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan penjualan retail (dari dealer ke konsumen) dan wholesales atau distribusi pabrik ke dealer sepanjang November 2022.
Penjualan retail sedikit mengalami "guncangan" bulan lalu dibanding bulan sebelumnya. Penjualan retail atau langsung ke konsumen ini terpantau berhenti pada angka 87.633 unit atau turun 2,3 persen dibanding Oktober yang mengemas 89.651 unit.
Menurut Gaikindo, penurunan juga terjadi pada wholesales. Penurunan angka distribusi ini terpantau sama dengan retail yaitu 2,3 persen atau dari 93.197 unit (Oktober) menjadi 91.086 unit (November).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian angka retail periode Januari-November mencapai 909.653 unit, sementara wholesales sebesar 942.499 unit.
Untuk tahun ini Gaikindo diketahui telah menetapkan target penjualan sebanyak 960 ribu unit atau naik 60 ribu unit dari yang sempat ditetapkan sebelumnya.
Sementara target penjualan mobil nasional pada tahun depan atau 2023 yang telah ditetapkan sebanyak 975 ribu unit atau naik tipis ketimbang tahun ini, 960 ribu unit.
Lihat Juga : |
Dijelaskan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, target tersebut telah disesuaikan dengan proyeksi ekonomi tahun depan serta situasi yang akan terjadi.
"Kami itu masih melihat bahwa dunia belum baik baik saja. Pukulannya bertubi-tubi untuk industri, termasuk otomotif," kata Yohannes Nangoi saat dihubungi beberapa waktu lalu.