Ekspor Mobil Buatan Indonesia Melejit, Dikuasai Daihatsu dan Toyota
Ekspor mobil dalam bentuk utuh (Completly Build Up/CBU) dari Indonesia mengalami peningkatan cukup pesat pada Januari-November 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor CBU pada periode itu tembus 423.619 unit atau mengalami kenaikan 58,5 persen.
Pada periode Januari-November 2021, ekspor mobil secara utuh dari Indonesia hanya berhenti pada angka 267.224 unit.
Pada data itu tercatat jika mobil buatan Daihatsu menjadi merek paling laris dengan angka pengapalan sebanyak 143.525 unit. Kebanyakan mobil Daihatsu untuk ekspor dilabeli merek Toyota.
Kemudian mobil ekspor produksi Toyota di Tanah Air jumlahnya pada periode yang sama 124.012 unit.
Sementara ekspor Mitsubishi berjumlah 56.758 unit dan Suzuki mengemas angka 44.708 unit.
Di sisi lain, ekspor dalam bentuk terurai atau CKD juga mengalami pertumbuhan meski peningkatannya tidaklah sebanyak versi CBU.
Kenaikan pada angka ekspor CKD hanya 4,9 persen untuk periode Januari-November 2022 menjadi 90.762 set, sementara ekspor komponen terpantau mengalami peningkatan paling pesat atau nyaris 100 persen.
Pada periode Januari-November 2022, ekspor komponen otomotif anggota Gaikindo mencapai 153.985.949 pieces, sementara periode yang sama pada tahun kemarin 78.395.580 pieces.
Daftar Merek Mobil Terlaris Ekspor CBU Januari-November 2022:
1. Daihatsu 143.525 unit.
2. Toyota 124.012 unit.
3. Mitsubishi 56.758 unit.
4. Suzuki 44.708 unit.
5. Hyundai - HMMI 38.665 unit.
6. Isuzu 7.428 unit.
7. Honda 6.653 unit.
8. Hino 904 unit.
9. Hyundai HIM 604 unit.
10. DFSK 344 unit.
11. Wuling 18 unit.