Tak Ada Larangan Mudik, Bisnis Rental Mobil Menggeliat Jelang Nataru

Bisnis sewa mobil jelang libur natal dan tahun baru kembali menjanjikan pada tahun ini usai mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Pengusaha rental mobil mengungkap permintaan sewa naik hingga 50 persen.

"Jelas ada kenaikan, tahun kemarin kan masih sulit. Kalau menurut saya mungkin permintaan naik 50 persen, atau malah lebih," kata Sofari, pemilik jasa sewa mobil 168 Premium Car di Jakarta, Kamis (15/12).

Sofari mengatakan melonjaknya permintaan mobil sewa bakal kebutuhan akhir tahun telah dirasakan sejak awal Desember.

"Yang pesan sekarang sudah mulai banyak, mereka booking buat akhir tahun," katanya.

Secara terpisah, Leo Sanjaya, pemilik jasa sewa mobil di Jakarta lainnya, M2P Rent Car, turut mengamini hal tersebut. Leo mengatakan setelah masyarakat diberikan kelonggaran oleh pemerintah untuk beraktivitas di luar rumah, permintaan sewa mobil di tempatnya kembali menggeliat.

Terlebih pada momen tertentu seperti Lebaran atau Natal dan tahun baru, Leo menilai permintaannya terasa jauh lebih tinggi.

Kementerian Perhubungan sebelumnya menyatakan pemerintah tidak melarang mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru.

Kemenhub memprediksi 44,1 juta orang akan melakukan perjalanan, sebanyak 28,26 persen atau sekitar 12,4 juta orang menggunakan mobil pribadi sedangkan 16,4 persen atau sekitar 7,2 juta orang memakai sepeda motor.

"Tapi untuk akhir tahun begini biasanya akan ramai di tanggal 20 ke atas," katanya.

Leo berharap kondisi akan jauh lebih baik pada tahun-tahun berikutnya.

Sistem sewa dan mobil favorit

Sofari menjelaskan sistem sewa bakal kebutuhan akhir tahun ini berbeda dari saat libur Lebaran. Ia tidak menyertakan sewa mobil dalam bentuk paket sehingga konsumen yang berminat harus meminjamnya secara harian.

Di samping itu ia menilai karakteristik konsumen saat akhir tahun memiliki perbedaan dari kala libur Lebaran. Kata dia jarang konsumen melakukan penyewaan kendaraan lebih dari satu pekan.

"Kalau Lebaran itu orang bisa dua minggu sewa mobil, karena mudik. Tapi Natal atau tahun baru beda, paling lama cuma seminggu," ungkap Sofari.

Sofari melanjutkan mayoritas mobil yang dipesan konsumen kategori MPV, mulai dari Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Toyota Kijang Innova.

Menurut Sofari mobil pada segmen itu sesuai kebutuhan rata-rata orang Indonesia yang doyan kabin lega sehingga muat banyak.

"Dari tahun ke tahun tetap mobil itu yang paling diminati masyarakat," kata Sofari.

Sedangkan mobil kategori SUV maupun sedan, Leo berpandangan sangat jarang digemari kecuali untuk kebutuhan tertentu.

"Avanza-Innova yang tetap jadi pilihan konsumen karena mereka pilih buat keluarga, ingin liburan. Nah kalau sewa SUV atau sedan sekarang masih tetap buat kalangan instansi atau perusahaan yang banyak sewa," ungkap Leo.