Cara Pilih Busi yang Baik Agar Tak Cepat Rusak

Busi merupakan komponen yang membantu menyalakan mesin mobil. Hal ini karena busi memercikan api untuk membantu proses pembakaran di ruang bakar.

Agar proses pengapian sempurna, pengguna kendaraan harus memperhatikan kualitas businya. Sebab, apabila busi mengalami overheat akan mengakibatkan misfire (gagal pengapian).

Technical Support PT NGK Busi Indonesia Diko Oktaviano mengatakan, ada tiga unsur penting dalam pembuatan busi. Pertama adalah fitur, kedua material yang dipakai, dan ketiga proses manufaktur.

Diko memberi contoh material logam untuk pembuatan busi yang banyak digunakan perusahaan busi di Indonesia. Tidak dipungkiri material logam sangat baik sebagai penghantar arus listrik, namun punya kelemahan.

"Emas atau perak lebih baik. Tapi ingat, material itu punya boiling point (titik lebur) yang lebih rendah," kata Diko di Tangerang, Sabtu (24/12).

Menurut Diko, karena boiling point-nya lemah, busi model seperti itu lebih gampang rusak akibat suhu panas tinggi dalam ruang bakar. Oleh sebab itu pihaknya mengklaim terus melakukan pengembangan untuk mendapatkan busi yang layak digunakan dalam jangka waktu panjang.

Dijelaskan Diko, memang pilihan busi saat ini sangat beragam, mulai dari jenis nickel, platinum hingga iridium. Sementara memanfaatkan material logam mulia seperti emas dan perak tidak luput sebagai komponen inti. Hal itu pun dilakukan oleh pihaknya.

Kendati demikian ia mengklaim, penggunaan material logam mulia oleh pihaknya sudah diracik sedemikian rupa seperti salah satunya ground electrode-nya dirancang agar mampu hasilkan loncatan listrik yang lebih fokus dan material logam mulia yang digunakan punya heat range (tingkat panas) tinggi.

"Pada model ground electrode, busi NGK memiliki beragam jenis pada seri precious metal-nya seperti trapezoid, tapered, d-shape, dan beragam tipe ground electrode lainnya pada model-model khusus di busi racing competition," jelas Diko.

"Sementara pada center electrode menggunakan beragam material logam mulia untuk meningkatkan performa dan usia pakai busi," imbuhnya.