TIPS OTOMOTIF

Cara Aman Nyetir Mobil di Tengah Cuaca Ekstrem

CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2022 19:10 WIB
Jika Anda terpaksa harus bepergian dalam kondisi cuaca ekstrem, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan selama perjalanan.
Tips aman berkendara saat cuaca ekstrem. (ANTARA/FransiscoCarollio)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewanti-wanti masyarakat untuk tidak ngotot bepergian apabila cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, dan badai.

Namun demikian, jika Anda terpaksa harus bepergian dalam kondisi cuaca ekstrem, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan selama perjalanan. Anda juga diminta selalu waspada dan lebih berhati-hati dalam perjalanan ketika cuaca ekstrem.

Berikut tips berkendara ketika harus berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhenti sejenak dan cari tempat aman

Ketika berkendara dan tiba-tiba cuaca berubah ekstrem, ada baiknya Anda berhenti sejenak dan mencari tempat aman seperti tanah lapang.

Usahakan agar tidak parkir di bawah papan reklame, pohon besar atau objek lain yang berisiko tumbang saat terkena angin. Tunggu hingga angin reda dan hujan tak lagi lebat baru lanjutkan perjalanan.

Fokus dan waspada

Jika Anda harus melanjutkan berkendara saat cuaca ekstrem, jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel. Usahakan tetap fokus hanya pada aktivitas mengemudi mobil, tetap tenang saat mengemudi dalam cuaca ekstrem.

Menyalakan lampu

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dapat mengurangi jarak pandang secara signifikan, sehingga lampu harus dinyalakan. Mengemudi dengan lampu menyala di saat hujan akan membantu penglihatan jarak padang dan sebagai tanda pengemudi lain melihat kendaraan Anda. Jangan lupa selalu gunakan lampu sein sebelum berpindah jalur atau berbelok.

Kurangi kecepatan kendaraan

Kurangi kecepatan mobil sekitar 20 persen atau 20-30 km per jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan. Pasalnya, air hujan dan aspal bakal menciptakan kondisi jalan yang licin. Apalagi jika disertai angin kencang yang bisa menyulitkan dalam memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil.

Lihat Juga :

Menjaga jarak

Saat kondisi hujan, proses pengereman membutuhkan jarak yang lebih panjang daripada saat kondisi kering. Anda tak bisa memprediksi apa yang akan dilakukan pengemudi lain, khususnya dalam kondisi cuaca buruk.

Sebagai tindak pencegahan, ada baiknya memberi jarak sekitar 3-5 mobil antara Anda dan kendaraan depan.

Periksa fitur kendaraan berjalan baik

Saat memasuki musim penghujan, Anda harus lebih sering memeriksa kendaraan Anda sebelum berkendara. Selain ban dan rem, fitur lain seperti wiper, lampu, AC, hingga aki mobil sebaiknya ikut diperhatikan sebelum berkendara.

Tips Merawat Mobil Transmisi MaticTips Merawat Mobil Transmisi Matic. (CNNIndonesia/Agder Maulana)
(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER