Mobil listrik Wuling Air EV merajai pasar mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia sepanjang 2022. Merek mobil asal China ini mengalahkan mobil-mobil lainnya seperti Hyundai hingga Toyota.
Merujuk data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total mobil listrik yang terjual sepanjang tahun lalu mencapai 10.327 unit. Dari jumlah tersebut, Air EV menyumbang 8.053 unit.
Rinciannya, 6,859 unit yang terjual merupakan Air EV tipe long range dan 1.194 merupakan tipe standar range.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hyundai Ioniq 5 menyusul di posisi kedua. Mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia itu menurut data Gaikindo mampu terjual 1.829 unit sepanjang tahun lalu.
Di posisi ketiga ada Genesis G80 yang mencatatkan penjualan hingga 134 unit. Selanjutnya ada Lexus UX 300e yang mencatat penjualan hingga 127 unit selama tahun 2022.
Sementara itu, mobil listrik pertama Toyota, bZ4x yang juga diluncurkan tahun lalu hanya mampu terjual satu unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi sebelumnya mengaku optimistis penjualan mobil listrik di Tanah Air akan semakin bergairah seiring dengan rencana subsidi dari pemerintah.
Lihat Juga : |
Pemerintah sempat melempar wacana bakal memberi subsidi sebesar Rp80 juta untuk setiap pembelian mobil listrik dan Rp40 juta bagi mobil hybrid. Namun, angka itu masih digodok lebih lanjut.
"Ini akan mendongkrak penjualan mobil listrik atau berbasis hybrid di Indonesia," kata Nangoi beberapa waktu lalu.
Penjualan mobil listrik 2022
Wuling Air EV: 8.053 unit.
Hyundai Ioniq 5: 1.829 unit.
Genesis G80: 134 unit.
Lexus UX 300e : 127 unit.
Nissan Leaf: 63 unit.
Hyundai Ioniq: 45 unit.
Mini Cooper SE: 32 unit.
Hyundai Kona EV : 20 unit.
Toyota CPOD+ : 12 unit.
Gelora E: 11 unit.
Toyota BZ4X: 1 unit.
Pasar mobil hybrid di Indonesia kembali menggeliat pada 2022. Hal ini terbukti dari penjualan mobil hybrid sepanjang tahun lalu mampu menembus angka 10.344 unit.
Masih dikutip dari data Gaikindo, Suzuki Ertiga Hybrid mampu menguasai pasar mobil hybrid. Tercatat, Ertiga Hybrid terjual sepanjang 5.244 unit sepanjang tahun lalu.
Di posisi kedua ada Toyota Innova Zenix. Meski baru meluncur awal November 2022, mobil Kijang generasi ketujuh ini mampu mencatatkan penjualan 2.519 unit pada tahun lalu.
Berikutnya ada Toyota Corolla Cross Hybrid di posisi ketiga. Berdasarkan data Gaikindo, Corolla Cross Hybrid mampu mencatat penjualan wholesale sebanyak 1.001 unit selama Januari-Desember 2022.
Sementara, secara umum pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Distribusi kendaraan ramah lingkungan dalam negeri sepanjang 2022 tembus hingga 20.681 unit atau naik sekitar 545,2 persen jika dibandingkan 2021 yang hanya sebesar 3.205 unit.
Kendaraan elektrifikasi dari tiga kategori, yakni mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Dari data Gaikindo, jumlah penjualan BEV pada 2022 mencapai angka 10.327 unit, HEV mencapai 10.344 unit, dan PHEV hanya 10 unit.
Daftar penjualan mobil hybrid 2022
Suzuki Ertiga Hybrid: 5.244 unit.
Toyota Innova Zenix: 2.519 unit.
Toyota Corolla Cross Hybrid: 1.001 unit.
Nissan Kicks e-Power: 467 unit.
Wuling Almaz RS Hybrid: 337 unit.
Toyota Camry 2.5 Hybrid MI: 284 unit.
Toyota Corolla Altis 1.8 Hybrid: 196 unit.
Lexus ES 300h: 160 unit.
Toyota C-HR Hybrid: 109 unit.
Lexus UX 250h: 18 unit.
Lexus LS 500 hybrid: 9 unit.