KPK Sita Mobil Mewah, Lukas Enembe Tercatat Cuma Punya 4 Mobil 'Biasa'

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap telah menyita sejumlah mobil mewah terkait kasus dugaan korupsi Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe. Sejauh ini belum disebutkan identitas mobil mewah itu dan berdasarkan laporan kekayaan Lukas tak punya mobil mewah.

"Sejauh ini kami telah melakukan penyitaan terhadap beberapa mobil mewah dari beberapa pihak terkait tersangka LE," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, mengutip Antara, Selasa (17/1).

Ali juga tidak menjelaskan lebih detail terkait jenis dan jumlah mobil mewah yang disita KPK.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Lukas 31 Maret 2022 dengan periodik 2021, ia hanya memiliki empat kendaraan bermotor dengan nilai mencapai Rp932.489.600.

Empat kendaraan itu adalah Honda Jazz 2007 dengan nilai taksir Rp150 juta, Toyota Fortuner 2007 Rp300 juta, Toyota Land Cruiser 2010 Rp396.953.600, dan Toyota Camry 2010 Rp85.536.000. Semua ini bukan mobil mewah bila diasumsikan definisinya adalah mobil di atas Rp1 miliar.

Tidak tertulis dari mana Land Cruiser dan Camry milik Lukas diperoleh, sementara Jazz serta Fortuner diklaim sebagai hasil sendiri menurut data itu.

Lebih lanjut Ali bilang penyidik KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi atas nama Suci Marlina terkait mobil mewah dengan tersangka Lukas Enembe.

"Kami dalami dari saksi Suci ini, terkait aset-aset, betul di antaranya adalah mobil mewah, yang kami dalami terhadap yang bersangkutan," ujarnya.

KPK telah menetapkan Lukas sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua. Selain Lukas, KPK juga menetapkan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka (RL) sebagai tersangka pada kasus itu.