TIPS OTOMOTIF

Cara Deteksi Mesin Mobil Rusak dari Warna Asap Knalpot

CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2023 12:00 WIB
Cara mendeteksi mesin mobil rusak dari warna asap knalpot. (iStockphoto/Tramino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil yang sering dipakai akan membuat beberapa komponen mesin menjadi aus. Biasanya banyak pemilik tidak sadar mobil mereka dalam kondisi yang kurang sehat.

Pemilik biasanya baru tahu mesin mobilnya bermasalah ketika melakukan service rutin. Kendati begitu, selain servis rutin pemilik sebetulnya bisa mendeteksi mesin rusak dengan memperhatikan dan mengenali warna asap yang dikeluarkan knalpot mobil, berikut caranya:

Asap berwarna putih

Untuk mesin dengan bahan bakar bensin, normalnya asap yang keluar tidak terlihat, tapi jika knalpot tiba-tiba mengeluarkan asap putih pekat, bisa jadi masalahnya berada pada ring piston yang sudah aus, baik karena usia atau karena jarang mengganti oli.

Sementara, untuk mobil diesel, asap putih dan pekat yang dikeluarkan knalpot bisa menjadi tanda sistem pembakaran solar tidak bekerja secara maksimal, karena jumlah solar di ruang bakar terlalu banyak, sehingga tidak dibakar sempurna.

Asap berwarna hitam

Asap yang dikeluarkan knalpot berwarna hitam juga bisa menjadi pertanda mesin mobil bermasalah. Untuk mobil diesel mungkin ini normal, tapi tidak dengan mobil berbahan bakar bensin.

Asap hitam menandakan pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya masalah ini diiringi juga mobil yang boros bensin.

Anda bisa menangani masalah ini dengan mengecek kondisi filter udara dan komponen lainnya yang berhubungan dengan sistem pembakaran, misal sensor, fuel pressure regulator, dan injeksi bahan bakar.

Asap berwarna biru

Asap knalpot berwarna biru juga menandakan ada masalah pada mesin mobil. Kondisi ini umumnya disebabkan karena terbakarnya oli bersama bahan bakar di ruang bakar mesin.

Secara umum masalah ini kerap menimpa mobil atau kendaraan yang sudah tua, jarak tempuh yang sudah panjang, atau penggunaan mobil yang kurang baik.

Jika masalah ini terjadi, Anda harus segera memeriksa volume oli secara teratur jika terlihat berkurang, sebaiknya langsung tambahkan atau segera ganti oli jika oli yang digunakan sudah tidak layak pakai.

Penyebab knalpot ngebul

Secara umum, knalpot berfungsi sebagai alat pembuangan gas dari hasil metabolisme kendaraan. Knalpot biasanya terletak di bagian belakang bawah bodi mobil, akan tetapi sering kali saat pemakaian asapnya terlalu ngebul.

Penyebab knalpot bisa ngebul yang pertama adalah pengeluaran emisi oleh mobil dari hasil pembakaran dalam mesin. Hal ini yang kebanyakan terjadi pada knalpot mobil, ketika dikeluarkan gas dengan karbon yang tinggi sebagai pemicu polusi udara.

Karbon dari hasil emisi yang dikeluarkan mobil seharusnya tidak berwarna, karena sudah bercampur udara sekitar, tapi terkadang ditemukan sisa emisi yang dikeluarkan mobil justru memiliki beberapa warna, sehingga selain menimbulkan polusi juga menghalangi penglihatan.

Kondisi ngebul sebenarnya sudah menandakan mobil dalam keadaan tidak normal saat melakukan emisi. Emisi yang wajar dilakukan mobil sebagai bentuk apresiasi setelah pembakaran karena perubahan minyak sebagai energi gerak.

Kondisi itu berbeda apabila mobil tidak memakai bahan bakar minyak, sehingga dapat dikatakan penyebab ngebul yang berikutnya adalah karena memakai bahan bakar minyak.

Penyebab ngebul selanjutnya adalah kebocoran pada oli sehingga menjadikannya akan ikut terbakar bersama bahan bakar. Ini yang terkadang menjadi alasan timbulnya asap berwarna putih.

Kebocoran oli selain dari seal hingga merembes juga bisa dari gasket kepala dan juga silindernya. Hal ini akan memicu munculnya kepulan asap warna putih pada knalpot mobil. Penyebab lainnya yakni, ausnya injektor mesin, PCV sistem dan bagian lainnya.

Kerusakan komponen-komponen dari salah satu mesin mobil ini yang nantinya bisa menjadi alasan bocornya oli, sehingga timbul kepulan. Maka, tidak heran apabila mobil yang sudah tua tak lagi ramah lingkungan, karena kondisi mesinnya yang sudah banyak lecet.

Knalpot ngebul juga bisa mengakibatkan berbagai hal yang tidak diinginkan.

Pertama, tentu saja kerusakan pada mesin mobil. Kondisi knalpot ngebul juga bisa menjadi indikasi kerusakan pada komponen mobil.

Kondisi seperti ini tidak jarang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai penyakit mahal, selain itu penyakit ini juga hanya terjadi pada mobil dan penanganannya membutuhkan biaya yang lebih dari perawatan.

Akibat kerusakan yang terjadi mungkin sudah menjadi risiko dan tidak menjadi hal yang mengejutkan bila terjadi pada mobil yang sudah tua.

Asap knalpot ngebut juga mengakibatkan polusi udara, sehingga orang yang ada di sekitarnya bisa mengalami gangguan pernafasan. Di samping itu, polusi udara juga dapat menghalangi penglihatan pengendara lain karena kepekatan warna yang ditimbulkan.

Solusi asap knalpot ngebul

Pemilik kendaraan juga harus tahu solusi untuk asap kendaraan yang ngebul. Pertama adalah dengan menganalisa sumber masalahnya.

Sumber masalah dapat dilihat dari beberapa komponen mesin mobil. Ini dapat dimulai dengan mengecek volume oli. Jika oli pada mesin kurang dari nol, maka dapat disimpulkan terjadi kebocoran oli yang sangat deras.

Pemilik kendaraan juga bisa mengecek indikator yang terletak di dasbor. Apabila lampu check engine menyala, maka segera periksa sistem injeksi mobil, karena kemungkinan terjadi masalah.

Berikutnya, saat menghidupkan mesin juga perlu memperhatikan cara kerja mesin. Kegiatan pemerhatian cara kerja mesin ini berguna untuk memantau kemulusan pengguna mobil.

Apabila timbul suara-suara yang tidak wajar saat mesin menyala, maka harus segera dilakukan perbaikan pada turbo mesin, seperti dikutip Suzuki.



(dmr/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK