Teknologi ban tanpa udara atau airless tire disebut bisa masuk ke Indonesia dalam lima tahun ke depan. Secara global ban tanpa udara produksi Goodyear sudah mulai digunakan di beberapa mobil listrik.
Iman Santoso, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Goodyear Indonesia Tbk mengatakan masuknya teknologi ban tanpa udara bakal mengikuti tren mobil listrik yang dipercaya bakal terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima tahun ke depan ya mungkin. Kalau 10 tahun ya udah pasti, tapi paling cepat lima tahun," ujar Iman saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Rabu (25/1).
Iman mengatakan Goodyear juga sudah mengembangkan teknologi ban tanpa udara sejak beberapa tahun terakhir. Ia bahkan mengklaim saat ini ban tanpa udara Goodyear bukan sekadar prototipe.
"Saat ini sudah bukan prototipe, terakhir sudah dipakai oleh mobil listrik di Amerika, Tesla," ungkapnya.
Beberapa produsen ban sebelumnya memang tengah mengembangkan ban tanpa udara. Inovasi ini diprediksi sebagai salah satu masa depan komponen pendukung industri otomotif.
Lihat Juga : |
Ban tanpa udara memiliki struktur pada bagian dinding yang berfungsi sebagai penyangga antara bagian tapak ban dengan pelek. Dengan struktur tersebut, kerja ban tak akan menggunakan tekanan udara.
Struktur unik itu sekaligus berfungsi untuk meredam guncangan dan akan membantu suspensi meredam daya kejut ketika menghantam lubang atau jalan yang tak rata.
![]() |