Suzuki Mau Luncurkan 8 Motor Listrik, Indonesia Kebagian?

CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2023 14:10 WIB
Suzuki sudah mengungkap bakal meluncurkan delapan motor listrik hingga 2030, model pertama bakal dirilis tahun depan. Suzuki berencana memproduksi delapan motor listrik hingga tahun fiskal 2030, motor listrik pertama akan diperkenalkan pada tahun fiskal 2024.Pada tahun fiskal 2030 komposisi motor Suzuki secara global adalah 25 persen motor listrik dan 75 persen motor ICE (Internal Combustion Engine). (Suzuki Motor Co)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suzuki Indonesia merespons rencana prinsipal yang ingin memperkenalkan motor listrik tahun depan. Hal itu dinilai baik meski ada pertimbangan di dalamnya.

"Suzuki di Indonesia akan mengikuti kebijakan yang diarahkan oleh prinsipal (Suzuki Motor Corporation/ SMC) nantinya, tentu dengan beragam faktor pertimbangan seperti environmental, kebijakan, sustainability-nya di Indonesia," kata Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui pesan singkat, Selasa (31/1).

Setidaknya ada delapan motor listrik baru yang akan diproduksi Suzuki hingga tahun fiskal 2030, model perdana di rencana ini akan diperkenalkan pada tahun fiskal 2024.

Peta jalan itu diketahui berdasarkan dokumen berjudul Brief on Suzuki's Growth Strategy for FY2030 yang dikeluarkan Suzuki Motor Corporation. Di dalamnya juga menjelaskan pada 2030 komposisi motor Suzuki secara global terdiri dari 25 persen motor listrik dan 75 persen motor internal combustion engine (ICE).

Pada dokumen itu juga memperlihatkan delapan gambar siluet motor listrik yang akan diproduksi, walau begitu hanya ada dua desain yang muncul berulang-ulang, yaitu skutik dan sport fairing.

"Untuk sepeda motor kecil dan menengah yang digunakan sehari-hari seperti bepergian ke tempat kerja, sekolah, atau belanja, kami akan memperkenalkan versi listriknya pada FY2024," demikian keterangan Suzuki, sebagaimana dikutip dari Motorcyclesports, Selasa (31/1).

"Kami berencana meluncurkan delapan model sampai FY2030 dengan rasio BEV 25 persen. Untuk sepeda motor besar untuk tujuan rekreasi, kami sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi bahan bakar netral karbon," lanjut pernyataan tersebut.

Agha mengatakan rencana itu butuh banyak riset karena sifatnya jangka panjang. Pihaknya juga bakal melakukan diskusi bersama prinsipal di Jepang mengenai detail rencana tersebut.

"Jadi rencana yang sifatnya jangka panjang masih banyak studi dan diskusi dengan pihak prinsipal sebelum ditentukan apa detail langkah selanjutnya," kata dia.

Ia menambahkan rencana prinsipal ini memiliki peluang yang sangat baik dari sisi bisnis dan konsumen.

"Tapi sekarang SMC belum memberikan detail lebih jauh terkait kebijakan turunan tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan bila peluangnya dinilai baik," kata dia.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA
TERPOPULER