Adab Nyetir di Underpass yang Salah Kaprah Jadi Tempat Nongkrong
Underpass Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat yang baru diresmikan belakangan menjadi sorotan pasalnya banyak warga justru menjadikannya sebagai tempat nongkrong.
Menjadikan underpass sebagai tempat nongkrong merupakan salah kaprah karena selain bisa membahayakan dan melanggar hukum, kelakuan seperti ini juga bisa mengganggu pengemudi lain.
Berikut tips mengemudi aman dan nyaman di underpass:
Fokus dan waspada
Pengendara wajib selalu fokus dan waspada ketika berkendara melintasi underpass. Jalan masuk menurun dan penerangan yang berbeda dengan di luar membutuhkan konsentrasi tinggi.
Mengikuti rute jalan di atasnya, ada underpass yang menikung, baik saat masuk-keluar atau di dalamnya sehingga pengendara tidak boleh lengah.
Kurangi kecepatan
Biasanya bakal ada rambu batas kecepatan maksimal sebelum memasuki underpass. Ikuti aturan tersebut dengan menyesuaikan kecepatan kendaraan.
Jika tidak ada rambu tersebut, upayakan kurangi kecepatan hingga batas yang dianggap aman. Jangan ngebut karena terowongan dibatasi langsung tembok beton, sehingga tidak ada run-off area.
Waspadai penerangan underpass
Perbedaan intensitas cahaya akan sangat terasa saat melintasi underpass di siang hari, mengingat mata manusia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Apalagi kalau ternyata penerangan di dalamnya juga minim.
Pengemudi bisa menyalakan lampu senja atau lampu utama sebelum masuk underpass untuk membantu penerangan.
Dilarang berhenti kecuali darurat
Kecuali dalam kondisi darurat atau masalah, kendaraan dilarang berhenti di underpass. Kondisi jalan yang minim penerangan dan sempit dengan bahu jalan terbatas membuat kendaraan lain bakal kesulitan melintas, bahkan berisiko ditabrak dari belakang.
Segera menyalakan lampu hazard saat mobil bermasalah dan panggil layanan darurat untuk membantu mengatasinya.
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF 5 Catatan Penting Bikin Mobil Irit BBM |
Dilarang mendahului di dalam underpass
Sama dengan larangan berhenti, pengemudi juga tidak boleh mendahului kendaraan lain di dalam underpass mengingat keterbatasannya, termasuk di underpass dengan beberapa lajur jalan.
Oleh sebab itu, dalam terowongan markah jalan selalu dalam bentuk garis tidak putus-putus. Patuhi rambu dan marka jalan demi keamanan bersama.
Jaga kondisi kendaraan
Mobil atau motor yang sehat dapat melaju dengan aman dan nyaman di dalam underpass. Risiko mogok dapat terhindari dan keterbatasan underpass dapat diatasi dengan baik. Solusinya adalah servis berkala di bengkel, demikian mengutip Auto2000.
(dmr/fea)