
Mobil Listrik Esemka Diduga Neta V Lebih Murah dari Wuling Air EV

Mobil listrik Neta V dari Hozon Auto yang diduga bakal dipamerkan Esemka di Indonesia sudah dijual di berbagai negara. Misalnya di Thailand, harga per unit 549.000 baht atau jika dirupiahkan Rp226,8 juta yang berarti setara Toyota Avanza di dalam negeri dan lebih murah dari Wuling Air EV.
Esemka akan menjadi salah satu peserta pameran otomotif Indonesia International Auto Show (IIMS) bulan ini. Kabarnya produsen asal Boyolali itu akan membawa mobil listrik yang diperkirakan hasil rebadge dari produk Hozon Auto.
Ada dua mobil Hozon Auto yang disebut-sebut hendak dipamerkan Esemka, salah satunya Neta V. Mobil ini terlihat seperti SUV berkapasitas lima penumpang.
Lihat Juga : |
Neta V memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.555 mm. Sementara, jarak sumbu rodanya 2.420 mm.
Mobil berpenggerak depan ini dibekali motor listrik 50 kW yang mampu menghasilkan tenaga 95 hp dengan torsi maksimal 150 Nm. Neta V menggendong baterai 38,5 kWh litium-ion dan diklaim mampu menempuh jarak 401 km sekali cas.
Mengutip India Times, di Thailand Neta V dijual 549.000 baht. Harga ini cukup terjangkau untuk sebuah SUV listrik berbasis baterai lima penumpang dan selevel mobil paling banyak pembelinya di Indonesia, yaitu low MPV seperti Avanza yang dijual mulai Rp233,1 juta.
Selain itu banderol Neta V itu juga di bawah mobil listrik termurah di Indonesia saat ini, Wuling Air EV, yang dilego terendah Rp243 juta.
Ada apa Esemka dengan Hozon?
Dugaan kolaborasi antara Esemka dengan Hozon Auto diawali dari kemiripan logo. Logo baru Esemka muncul ke publik melalui unggahan akun Instagram IIMS 2023 ketika memperkenalkan Esemka sebagai salah satu peserta.
Desain baru logo Esemka itu dinilai mirip Hozon Auto. Belum lagi banyak foto beredar yang memperlihatkan mobil buatan Hozon Neta V telah menggunakan logo Esemka.
Esemka diketahui tidak lagi menggunakan desain yang dibuat menyerupai huruf 'E' dengan tiga lis seperti bendera, atau logo lain Esemka yang sempat muncul yakni perpaduan antara lingkaran berbentuk gir dan dua pola oval berbeda ukuran.
Sedangkan logo baru lebih menyerupai huruf M kapital, yang diimbuhi satu garis lancip pada sisi atas dan dua garis melengkung pada sisi bawah bagian dalam pola huruf M logo tersebut.
Sejauh ini belum bisa dipastikan arti logo baru Esemka tersebut.
Sedangkan kemiripan dengan logo Hozon dinilai ada pada kesamaan tiga garis lengkung. Tapi bedanya, logo merek China ini tak membuat pola huruf M, sementara di bawah logo tertulis nama Hozon dengan huruf kapital.
Car News Asia mengungkapkan logo Hozon mewakili empat hal terkait energi baru, yakni AI, pertumbuhan, sayap, dan inspirasi.
Logo tersebut dipakai untuk merek Hozon. Tapi Hozon tidak akan menjadi merek sebuah produk mobil penumpang, melainkan sebagai nama perusahaan. Merek mobil penumpang listrik mereka akan disebut NETA.
Perwawilan Esemka belum membuka informasi mengenai hubungannya dengan Hozon Auto, meski sejauh ini juga tak ada bantahan.
"Kami akan jawab saat pameran, saya kumpulkan pertanyaannya," ucap juru bicara Esemka Sabar Budhi belum lama ini.
(ryh/fea)[Gambas:Video CNN]