Esemka sudah memasarkan produk komersial ringan Bima. Saat ini baru tiga kota di Indonesia yang melayani penjualan ritel, yakni Lampung, Boyolali, dan Jakarta.
Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sabar Budhi mengatakan penjualan retail Esemka sudah dilakukan sejak peresmian pabrik di Boyolali, Jawa Tengah pada 2019.
Untuk mendongkrak penjualan, Esemka memperluas jangkauan. Namun, untuk sementara baru di tiga kota Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sabar mengatakan, pesanan dari wilayah Lampung diakomodasi oleh dealer Jakarta. Sedangkan, perwakilan di Lampung melalui PT Unisat Outo Indonesia (UOI) baru akan mendirikan dealer di wilayah tersebut.
Selain PT UOI, SMK juga menggandeng PT ACE sebagai agen penjualan dan dealer mobil Esemka.
"Untuk Lampung kemarin order dilayani dari Jakarta," kata Sabar beberapa waktu lalu.
Selain dealer, Sabar mengklaim Esemka juga memiliki fasilitas perbaikan. Namun, di Jakarta fasilitas perbaikan dan servis berkala mobil Esemka menggandeng bengkel umum di bilangan Jakarta Selatan.
"Jadi ada kerja sama dengan bengkel umum," ucap dia.
Sejumlah pihak telah membeli mobil Esemka. Beberapa di antaranya yakni instansi pemerintahan seperti TNI AU, Pemkot Semarang, hingga Kementerian Pertahanan.
Sementara itu sejauh ini titik lokasi dealer Esemka belum juga ditemui. Pihak Esemka yang dihubungi belum bisa merespons.
Mobil listrik Esemka yang diduga merupakan rebadge dari pabrikan mobil asal China, Hozon Auto akan ditampilkan di pameran otomotif IIMS yang berlangsung mulai 16-26 Februari 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Ada dua produk Hozon Auto yaitu Neta V dan Neta U, sementara diduga yang bakal menjadi mobil listrik Esemka yakni Neta V.
Neta V memiliki dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.555 mm. Sementara, jarak sumbu rodanya 2.420 mm.
Lihat Juga : |
Mobil berpenggerak depan dibekali motor listrik 50 kW yang mampu menghasilkan tenaga 95 hp dengan torsi maksimal 150 Nm. Neta V menggendong baterai 38,5 kWh litium-ion dan diklaim mampu menempuh jarak 401 km dengan kapasitas daya baterai penuh.
Neta V dibanderol dengan harga US$14.200 atau sekitar Rp211 juta di China.
Sementara, Neta U dihargai US$11.350 atau sekitar Rp169 juta. Mobil ini memiliki tampilan lebih futuristik, tapi wajahnya masih mirip dengan Tesla dengan gril depan tertutup.
Mobil menggunakan baterai dengan kapasitas 58 kWh dan dibekali motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga hingga 163 hp. Ketika baterai terisi penuh mobil ini mampu menempuh jarak hingga 400 km.