Pemerintah tengah berupaya menumbuhkan populasi sepeda motor listrik di Indonesia, salah satunya dengan rencana subsidi Rp7 juta. Walau begitu hal ini tak ditanggapi antusias oleh sebagian warga.
Subsidi itu, yang rencananya bakal diberikan bulan ini, ditujukan untuk pembelian motor listrik baru dan konversi motor listrik. Masing-masing mendapat subsidi Rp7 juta yang kemungkinan besar bakal langsung memotong biaya pembelian per unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com bertanya ke netizen apakah mau beralih ke motor listrik jika ada subsidi. Polling ini ditanggapi 197 netizen yang 55,8 persen (110 netizen) di antaranya mengatakan 'enggak' mau beralih.
Sebanyak 22,8 persen (45 netizen) menjawab 'pikir-pikir dulu' dan 21,3 persen (42 netizen) mengatakan 'ya'.
Motor listrik merupakan barang baru di Indonesia, namun pelan-pelan populasinya bertumbuh seiring banyaknya pemain baru.
Saat ini setidaknya ada 35 produsen motor listrik di dalam negeri dengan total kapasitas produksi 1,1 juta unit per tahun.
Walau begitu belum ada nama pemain motor besar di dalam daftar itu seperti Honda dan Yamaha. Honda rencananya bakal memproduksi dan meluncurkan motor listrik pada tahun ini, modelnya bukan PCX Electric yang sudah diperkenalkan sejak 2019.
Sedangkan Yamaha sekarang sedang aktif menguji prototipe motor listrik E01 yang desainnya mirip Nmax, tetapi belum ada tanda-tanda bakal diproduksi lokal dan dijual.
Kementerian Perindustrian mengatakan produksi motor listrik di Indonesia bisa mencapai 2 juta unit per tahun pada 2024. Itu merupakan target Presiden Joko Widodo yang ingin membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.