Jawaban Yamaha Digempur Serbuan Motor Listrik China

CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2023 12:30 WIB
Yamaha Indonesia tengah menguji prototipe motor listrik E01 tetapi sejauh ini belum jelas kapan peluncuran versi produksinya akan dilakukan. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Motor listrik asal China mulai membanjiri pasar Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir. Mereka mulai duluan, sementara penguasa pasar roda dua di Indonesia seperti Honda maupun Yamaha memilih 'menahan diri' sembari memantau situasi. Honda sudah berjanji bakal meluncurkan motor listrik buatan dalam negeri tahun ini, sedangkan Yamaha belum membeberkan strategi khusus.

Antonius Widiantoro, General Manager Marketing-Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan untuk memulai penjualan motor listrik secara masif, hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Perusahaan dikatakan butuh waktu merampungkan persiapan sehingga hasil yang diperoleh sesuai keinginan konsumen.

"Kemudian sekarang, butuh persiapan yang tidak singkat bagaimana sampe ke level itu memproduksi kemudian charger, atau baterai swap, itu harus dipersiapkan," kata Anton di Jakarta, Selasa (14/2).

Yamaha dipahami belum mengumumkan kapan akan mulai menjual motor listrik di Indonesia. Sejauh ini merek Jepang tersebut masih melakukan riset yang ditujukan bakal internal dan konsumen.

Riset pertama Yamaha bakal motor listrik terjadi pada 2017 melalui produk e-Vino, sementara 2022 tes pasar kembali dilakukan menggunakan produk berbeda yaitu E01. Tes pasar melalui E01 yang mirip Nmax ini akan dilakukan setahun.

"Jadi untuk ke level itu kami perlu persiapan, perlu edukasi konsumen. Perlu pemahaman konsumen. Jadi ini proses," ucap dia.

Melalui riset panjang, Anton mengatakan pihaknya ingin menggali lebih dalam kebutuhan konsumen mengenai motor listrik. Untuk mengetahui hal tersebut tentu tidak bisa diperoleh secara instan.

"Apa sih kekhawatiran dan kebutuhan mereka. Tidak hanya sekedar tren terus kami jual, sementara kami tidak tau kebutuhan mereka seperti apa. Yang ada hanya misalkan sudah dijual dengan spek yang ada, wah kemahalan (konsumen) tidak butuh sampai ke sana. Butuh yang penting seperti ini dan harga sekian," ungkap dia.

Dia menekankan Yamaha Indonesia siap mendukung pemerintah menuju ambisi karbon netral, salah satunya melalui motor listrik.

"Kami yang pasti mendukung strategi pemerintah untuk karbon netral, dan ev salah satu caranya. Kalau bicara hanya mau jual kami sudah punya tujuh (produk). Tapi apakah itu yang dibutuhkan, ya belum tentu. Jadi kami perlu waktu, dan kami ada dalam tahap sampe kesana lewat market tes," kata dia.

(ryh/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK