Sokonindo Automobile (DFSK) menjelaskan mobil listrik niaga DFSK Gelora E kini sudah diproduksi lokal. Harganya saat ini mulai Rp350 juta yang berarti turun Rp134 juta dari unit impor CBU.
Sebelumnya DFSK menjual Gelora E yang diimpor CBU dari China seharga mulai Rp484 juta. Mobil ini pertama kali meluncur pada April 2021.
"Berdasarkan hasil R&D DFSK, kami memutuskan untuk memproduksi DFSK Gelora E, baik blindvan maupun minibus di Indonesia," kata Alexander Barus, CEO Sokonindo Automobile di Jakarta, Kamis (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga terbaru Gelora E sekarang yaitu Rp350 juta untuk varian blind van dan Rp399 juta buat minibus. Mobil ini diproduksi di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten.
Unit Gelora E produksi lokal sudah memiliki konsumen pertama, yaitu Pupuk Kalimantan Timur yang membeli lima unit varian minibus buat kendaraan operasional perusahaan.
Gelora E dibekali motor listrik 30 kWh yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 60 kWh dan torsi 80 Nm. Baterai yang digunakan lithium iron phosphate 42 kWh yang diklaim sanggup dipakai sampai 300 km.
Lihat Juga : |
Pengecasan butuh waktu delapan jam menggunakan cas standar, bila pakai cas cepat 2,5 jam untuk pengisian 0 persen ke 100 persen.
Selama lebih dari dua tahun Gelora E tak punya pesaing, tetapi kini telah datang pemain baru di segmen kendaraan niaga listrik, yakni Esemka Bima EV.
Sama seperti strategi awal DFSK, Bima EV merupakan produk impor CBU yang diambil dari China. Banderolnya Rp540 juta untuk varian passenger van dan Rp530 juta buat cargo van.