Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) baru saja meluncurkan mobil listrik Bima EV pada Kamis (16/2). Ternyata mobil yang diimpor dari China ini merupakan hasil kerja sama dengan produsen bernama Shineray.
Presiden Direktur Solo Esemka Eddy Wirajaya awalnya membantah Bima EV merupakan mobil rebadge merek asal China lainnya, Changan. Sejak Esemka meluncurkan pikap Bima pada 2019, rumor beredar model ini merupakan kembaran Changan Star Truck.
"Enggak (bukan Changan), ini Shineray," kata Eddy menjelaskan soal asal usul Bima EV saat ditanya wartawan di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
![]() |
Shineray Group adalah perusahaan konglomerat di China. Grup ini memiliki merek motor Italia, SWM dan membentuk perusahaan patungan dengan Brilliance Auto Group untuk memproduksi mobil dan motor SWM di China.
Berdasarkan penelusuran di situs Shineray, mobil listrik yang terlihat sangat mirip Bima EV adalah X30LEV. Sama seperti Bima EV, mobil ini juga tersedia dua varian passenger van dan cargo van.
Dinilai dari tabel spesifikasi, X30LEV sangat mirip dengan Bima EV seperti dimensi (panjang 4,495 meter, lebar 1,68 meter, tinggi 1,99 meter), baterai Ternany Lithium 40 kW, dan tenaga 75 kW serta torsi 165 Nm.
![]() |
Lihat Juga : |
Bila foto-foto X30LEV dan Bima EV disandingkan, perbedaan keduanya sangat tipis. Beda paling mencolok yaitu pada bagian grill X30LEV berupa palang vertikal warna putih sedangkan Bima EV palang horizontal warna hitam.
Menurut informasi soal X30LEV di situs Shineray, grill yang digunakan mengadopsi oleh desain kidney grille punya BMW. X30LEV juga punya versi mesin konvensional bernama X30 Max.
Dari situs ini juga diduga pikap Esemka Bima merupakan mobil kembar Shineray T30.
Eddy menjelaskan kolaborasi yang perusahaan lakukan pada siapa pun, merek lokal Esemka akan menjadi bagian dari itu.
"Kita sudah banyak bermitra dengan yang lain dan kita posisinya tetap terbuka apabila dalam time of condition yang sama bisa menjadi satu kolaborasi yang sama kami akan lanjut," kata Eddy.
(fea)