Esemka Jawab Kontroversi Logo, Hozon Auto dan Kedekatan Jokowi

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2023 06:20 WIB
Esemka menjelaskan logo baru sedang diproses, membantah hubungannya dengan Hozon Auto dan memaparkan soal kedekatan dengan Jokowi.
Esemka Bima EV dijual dua varian, cargo van Rp530 juta dan passenger van Rp540 juta. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) merespons sejumlah kontroversi yang mengiringi perjalanan merek asal Boyolali ini ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Sebelum IIMS berbagai spekulasi soal Esemka beredar, mulai dari berganti logo, rencana memperkenalkan mobil listrik berbasis mobil China dan kemunculannya kali ini berkaitan dengan politik serta kedekatan dengan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat tampil di IIMS, Esemka masih menggunakan logo lama sebagai dekorasi stan, termasuk emblem di mobil baru Bima EV.

Eddy Wirajaya, Presiden Direktur Esemka, menjelaskan logo baru masih diproses di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Setelah kami proses registrasi segala, waktu itu tidak mencukupi untuk mendapat legal standing, sertifikat, ya dari legal kami menyarankan sebaiknya logo itu di-take down dulu karena belum dapat sertifikasi, karena kan itu butuh proses," kata Eddy usai peluncuran Bima EV, Kamis (16/2).

Eddy mengaku belum bisa memastikan kapan logo baru bisa digunakan, katanya hal itu tergantung proses di Kemenkumham.

Logo baru awalnya muncul saat penyelenggara IIMS 2023 mengunggahnya di media sosial untuk memperkenalkan keikutsertaan Esemka. Setelahnya muncul berbagai spekulasi, termasuk soal kemiripannya dengan logo produsen China, Hozon Auto.

Eddy lantas membantah logo itu terkait Hozon Auto. Ia menegaskan Esemka tak pernah mengeluarkan pernyataan kemiripan seperti itu.

"Rumor kali itu. Kalau dari kami tidak ada statement seperti itu, itu kan persepsi teman-teman media saja," jelas dia.

Bantah selalu muncul di tahun politik

Esemka juga membantah kemunculannya di IIMS kali ini berkaitan dengan tahun politik atau jelang Pemilu 2024. Esemka juga meminta publik setop mengaitkannya dengan sosok Presiden Joko Widodo.

Pembahasan Pemilu di Indonesia memang tengah menghangat beberapa waktu terakhir, seiring banyak pergerakan partai politik dan wacana calon presiden jelang Pemilu 2024. Esemka yang mulanya dipromosikan Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo dianggap sebagian orang mencari momen tersebut untuk publikasi.

Usai meluncurkan mobil listrik Bima EV di IIMS 2023, Eddy sempat ditanya mengapa merek ini seolah selalu muncul ke publik ketika menjelang tahun politik.

"Itu kalian-kalian saja yang menyangkut pasti, kami tetap pure bisnis, tidak ada hubungan politik," ungkap Eddy.

Eddy juga menyangkal hubungan perusahaan dengan Presiden Jokowi. Menurut Eddy, Jokowi saat itu hanya menjadi pencetus.

"Beliau kan dulu pencetus saja, beliau tidak masuk di ranah ini. Jadi, saya minta teman-teman media setop lah menghubung-hubungkan beliau dengan Esemka," kata dia.

"Beliau itu cuma pernah mencetus sebagai kota vokasi Solo dan wujud otomotif terus setelah itu kan beliau beralih punya posisi lebih tinggi, beliau mencari bagaimana sih swasta bisa melanjutkan industri ini," imbuhnya.

(dmr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER