Komentar Pengunjung IIMS Saat Lihat Langsung Mobil Listrik Esemka

CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2023 18:30 WIB
Sejumlah pengunjung yang ditemui di stan Esemka di IIMS 2023 mengomentari soal harga setengah miliar, desain dan servisnya di mana.
Esemka untuk pertama kalinya hadir di IIMS 2023, merek asal Boyolali ini meluncurkan mobil listrik Bima EV yang harganya lebih setengah miliar rupiah.(CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Esemka melakoni debut ikut pameran otomotif di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar mulai 16 hingga 26 Februari. Kehadiran Esemka menyita perhatian para pengunjung IIMS.

Pada gelaran kali ini, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen Esemka turut menghadirkan kendaraan niaga ringan, Bima EV bertenaga listrik. Hal ini pun membuat pengunjung IIMS penasaran.

Namun begitu, rasa penasaran terhadap Bima EV itu belum membuat pengunjung tergerak untuk memesan produk terbaru Esemka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susilo (52), mengaku penasaran dengan Bima EV, tapi ia menilai harganya masih belum bisa bersaing dengan merek lainnya.

"Kalau saya ditawarkan mobil Esemka listrik sekarang masih belum (mau beli)," kata Susilo saat ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2).

"Dari sisi harga tidak berbeda jauh dari mobil listrik pabrikan yang lebih terpercaya seperti Hyundai atau Wuling," imbuhnya.

Terdapat dua varian Bima EV yang ditawarkan Esemka pada IIMS kali ini, yakni cargo van seharga Rp530 juta dan passenger van Rp540 juta. Mobil ini bisa dipesan dengan booking fee Rp5 juta.

Jika dibandingkan dengan mobil listrik lainnya seperti Wuling Ai EV, jelas harganya jauh lebih mahal. Air EV yang merajai pasar mobil listrik tahun lalu hanya dibanderol dengan harga Rp243 juta untuk varian standar range, sedangkan untuk varian long range dibanderol Rp299,5 juta.

Sementara itu, harga Esemka Bima EV ini juga masih lebih mahal dari mobil listrik jenis kendaraan niaga lainnya, DFSK Gelora E. Produsen asal China itu menjual Gelora E mulai Rp350 juta untuk varian blind van dan Rp399 juta untuk minibus.

Selain itu, Susilo juga masih kurang sreg dengan model Bima EV yang meluncur di IIMS tahun ini. Menurutnya modelnya kurang bersaing dengan model mobil listrik lainnya.

"Soalnya modelnya masih kurang bersaing dengan mobil-mobil listrik yang ada di pasaran saat ini," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Dedi (48). Ia mengaku cukup tertarik dengan Bima EV, tapi ia masih ragu apakah akan memboyong mobil yang diproduksi di China itu.

"Kita lihat-lihat dulu, ini masih awal kan. Kita belum tahu detail speknya, terus soal service dan lainnya juga belum tahu," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Sabar Budhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mengatakan sebetulnya saat ini sudah ada pengunjung yang memesan Bima EV. Namun, ia tidak merinci jumlahnya.

Di sisi lain, ia mengatakan Esemka menargetkan Bima EV dapat terjual banyak pada ajang IIMS kali ini.

"Nanti saja saya update. Kita target dipesan sebanyak-banyaknya," ungkap Sabar.

Sebelumnya, Eddy Wirajaya, Direktur Esemka mengatakan dua unit Bima EV yang dipamerkan di IIMS 2023 merupakan purwarupa. Mobil versi produksi sudah bisa dipesan, tapi inden selama 3-4 bulan karena harus menunggu kiriman dari China.

"Untuk ini sekarang masih prototipe dan kami akan nanti menindaklanjuti kepada satu produksi dengan sistemya CKD untuk di (pabrik) Boyolali," kata Eddy.

Produksi Bima EV di dalam negeri akan dilakukan jika mendapat respons positif masyarakat. Ia menyatakan bila demikian produksi sudah bisa dilakukan tahun ini.

Menurut Eddy bila Bima EV diproduksi lokal maka harganya bakal turun sampai di bawah Rp500 juta.

Lihat Juga :


Esemka bukan satu-satunya mobil listrik yang bisa dilihat di IIMS 2023. Selama 11 hari pameran Anda juga bisa melihat mobil listrik lainnya seperti, Mitsubishi Minicab MiEV, Wuling Mini EV, Hyundai Ioniq 5 dan DFSK Gelora E.

Selain itu DFSK juga membawa tiga mobil listrik lain, yakni SUV E3, pikap EC31 dan Mini EV.

IIMS 2023 adalah lokasi tepat buat mengukur kemajuan industri elektrifikasi di Indonesia. Acara kali ini, disebut Yasushi Itagaki, Presiden Direktur Danamon Indonesia, rekanan penyedia jasa keuangan bersama Adira, adalah momentum baik buat kebangkitan otomotif di dalam negeri.

Industri otomotif disebut sebagai salah satu indikator utama permintaan konsumen.

Rudi MF, Project Manager IIMS 2023 mengatakan target acara pada tahun ini dikunjungi 400 ribu orang. Total transaksi selama 11 hari diharapkan mencapai Rp3,8 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER