Kemenperin Jelaskan Harga LCGC Naik Rp5 Juta Bukan 5 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 17:14 WIB
Toyota Agya dikenakan pajak 3 persen. (CNN Indonesia/Damar Iradat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (Ilmatap) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dodiet Prasetyo mengatakan rencana penyesuaian mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) akan berkisar pada angka Rp5 juta.

Menurut Dodiet, penyesuaian ini akan diterapkan pada acuan harga LCGC yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021, yakni Rp135 juta.

Dijelaskan Dodiet, pemerintah menyetujui usulan perusahaan untuk menaikkan ceiling price KBH2 sebesar 5 persen.

"Untuk pajak PPnBM KBH2 tetap 3 persen dan bukan naik menjadi 5 persen. Yang diberikan kenaikan 5 persen, merupakan ceiling price dari harga minimal KBH2 sebesar Rp135 juta," kata Dodiet di sela diskusi bersama Forum Wartawan Industri (Forwin) di Jakarta, Kamis (23/2).

"Kenaikan ceiling prize 5 persen dari 135 juta akan menyebabkan kenaikan harga sebesar Rp6,7 juta untuk varian KBH2 terendah, namun perusahaan belum tentu akan memaksimalkan plafon pemakaian harga tersebut, bisa jadi perusahaan cuma menaikkan Rp5 juta dari Rp6,7 juta tersebut," imbuhnya.

Ia mengatakan kenaikan harga ini akan tertuang dalam sebuah penetapan menteri yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.

"Ini nanti akan penetapan menteri saja," ungkapnya.

Dodiet melanjutkan penyesuaian harga merupakan hal yang tidak bisa dihindari, mengingat sejumlah material bahan baku pembuatan mobil termasuk untuk kelas LCGC mengalami kenaikan.

"Itu diberlakukan karena ada kenaikan bahan baku seperti logam, plastik, dan sebagainya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang membocorkan pemerintah akan menyesuaikan harga LCGC. Penyesuaian ini berupa kenaikan harga dengan estimasi Rp5 juta.

Agus belum mengurai kapan penyesuaian harga diresmikan melalui aturan yang kemudian dapat diterapkan untuk acuan banderol LCGC. Ia hanya memastikan hal tersebut akan berlaku dalam waktu dekat.

Rencana penyesuaian harga LCGC yang meliputi Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Toyota Calya, dan Honda Brio Satya itu merupakan masukan dari para produsen. Hal ini juga berkaca pada kenaikan harga material untuk urusan pembuatan mobil termasuk LCGC.

LCGC merupakan program pemerintah yang bergulir pada 2013. Program ini bisa diikuti produsen, tapi harus mematuhi berbagai syarat, termasuk soal spesifikasi, produksi dan kepatuhan penetapan harga yang disesuaikan dalam periode tertentu.

Saat pertama kali diluncurkan produk pertama LCGC, Daihatsu Ayla dibanderol di bawah Rp100 juta. Namun, kini tak ada satupun model LCGC yang seperti itu.



(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK