Profil Belasting Rijder, Klub Moge Pejabat yang Dibubarkan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta komunitas motor gede alias moge di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dibubarkan.

Permintaan ini muncul setelah foto dan video Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo mengendarai Moge bersama klub Belasting Rijder DJP beredar di dunia maya dan dianggap menimbulkan keresahan.

Sri berpendapat hobi dan gaya hidup pejabat mengendarai moge justru menimbulkan persepsi negatif masyarakat.

Gaya hidup ini pula, lanjut dia, telah menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai pajak.
Sri juga berpendapat pejabat yang mengendarai moge telah melanggar asas kepatutan meski dibeli dengan uang gaji resmi.

"Mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat," kata Sri di postingan akun Instagram.

Arti Belasting Rijder

Berdasarkan penelusuran arti Belajar Rijder melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, Belasting memiliki arti pajak, sementara Rijder dipahami adalah rider yang artinya pengendara motor.

Jika digabungkan, Belasting Rijder bisa didefinisikan
pengendara motor yang berasal dari orang-orang pajak.

Belasting Rijder punya berbagai cabang, seperti di Bali atau Riau. Namun informasi tentang komunitas ini sekarang sangat terbatas di internet sebab diketahui saluran media sosialnya telah banyak yang ditutup.

Meski begitu sedikit jejak penelusuran Belasting Rijder masih bisa ditemukan di mesin pencari. Misalnya di laman Facebook, profil singkat masih terbaca yaitu 'Belasting Rijder adalah komunitas rider para pegawai DJP, bisa pegawai aktif, atau mantan pegawai'.

Moge pejabat Kemenkeu:

Beberapa pejabat di Kementerian Keuangan tercatat memiliki moge yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Suryo Utomo

Berdasarkan LHKPN 2021, Dirjen Pajak Suryo Utomo mencantumkan kepemilikan Harley Davidson Sportster tahun 2003 dari hasil sendiri senilai Rp155 juta dan motor Kawasaki ER6 tahun 2019 dari hasil sendiri senilai Rp52 juta.

Mekar Satria Utama

Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Mekar Satria Utama melaporkan kepemilikan Honda Rebel CMX500AH IN MT tahun 2018, dari hasil sendiri senilai Rp120 juta pada 2021.

Eka Sila Kusna Jaya

Berdasarkan LHKPN 2021, Direktur Penegakan Hukum DJP Eka Sila Kusna Jaya melaporkan memiliki motor Royal Enfield Bulletclasic tahun 2016, hasil sendiri senilai Rp55 juta. Kemudian motor Kawasaki ER650H tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp60 juta.

Peni Hirjanto

Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Peni Hirjanto melaporkan kepemilikan motor merek Rebel CMX 500 Naked Bike tahun 2019 dengan hasil sendiri senilai Rp158 juta.

Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh
Berdasarkan LHKPN 2021, Awan Nurmawan Nuh memiliki kendaraan motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp130 juta dan Kawasaki Z900 tahun 2013 dari hasil sendiri senilai Rp110 juta.

Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani, berdasarkan LHKPN 2021, tercatat memiliki Honda Rebel CMX500 tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp145 juta.