Harga LCGC Disetujui Pemerintah Naik 5 Persen

Harga batas atas low cost green car (LCGC) di Indonesia telah disetujui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita naik 5 persen. Kenaikan ini mempertimbangkan berbagai hal, termasuk penyegaran model baru yang melibatkan investasi tambahan dari produsen.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 Pasal 4 ayat 1, besaran harga jual paling tinggi LCGC adalah Rp135 juta. Harga jual ini belum termasuk pajak daerah, Bea Balik Nama dan Pajak Kendaraan Bermotor.

Kenaikan 5 persen membuat harga LCGC bisa dikatrol naik hingga Rp6,75 juta menjadi Rp141,75 juta. Hitungan ini berdasarkan tambahan 5 persen dari Rp135 juta.

Lihat Juga : Pabrik Toyota Indonesia Produksi Calya Sejak 2 Tahun Lalu

"Hitung-hitungan tersebut telah dikaji dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat secara kompresensif dan telah mendapatkan perkenan persetujuan Menteri untuk menaikkan ceiling prize sebesar 5 persen," kata Koordinator Fungsi Industri Alat Transportasi Darat, Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo, diberitakan Antara, Sabtu (4/3).

Dodiet menjelaskan kenaikan harga ini sudah disetujui Menperin dan diumumkan.

Kenaikan harga disetujui mempertimbangkan perubahan indikator ekonomi seperti harga bahan baku mobil misalnya logam, karet dan ongkos logistik. Selain itu inflasi juga disebut menjadi salah satu faktor berpengaruh.

Kenaikan batas atas harga LCGC ini dikatakan tidak bakal mempengaruhi penjualan secara signifikan. Penjualan LCGC dipercaya akan meningkat karena produsen menyediakan inovasi fitur dan ubahan baru pada masing-masing model.

Lihat Juga : Honda-Toyota Optimistis Pasar LCGC Tumbuh Walau Makin Mahal Rp5 Juta

Saat ini peserta LCGC hanya ada tiga, yaitu Daihatsu, Toyota dan Honda. Produk LCGC di pasaran sekarang adalah Daihatsu Ayla, Daihatsu Calya, Toyota Agya, Toyota Calya dan Honda Brio Satya.

Brio Satya sudah beralih ke generasi baru pada 2018, lima tahun sejak meluncur pertama kali pada 2013. Sedangkan generasi baru Ayla dan Agya baru meluncur tahun ini atau 10 tahun sejak debut 2013.

"Prediksi kami bahwa produksi kendaraan KBH2 tetap akan meningkat, mengingat akan terdapat refreshment full model change kendaraan KBH2 yang dapat meningkatkan keberterimaannya oleh masyarakat," ujar Dodiet.