Dari Belasan Cuma Tiga Merek Motor Listrik Penerima Subsidi Rp7 Juta

CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2023 17:41 WIB
Tiga nama merek motor listrik yang menerima subsidi Rp7 juta yang bisa dinikmati mulai 20 Maret.
Motor listrik Selis terima subsidi Rp7 juta. (Arsip Selis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Agus Gumiwang Menteri Perindustrian mengungkap tiga nama merek motor listrik yang menerima subsidi Rp7 juta, yaitu Gesits, Volta, dan Selis.

Tidak ada perusahaan roda dua asal Jepang yang masuk ke dalam daftar produsen penerima bantuan. Honda dan Yamaha sebagai penguasa pasar motor nasional pun absen.

"Jadi ada tiga untuk roda dua yaitu Selis, Volta, dan Gesits," kata Agus di Jakarta, Senin (6/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus tiga produsen ini berhasil menerima bantuan sebab sudah memiliki motor listrik buatan dalam negeri. Selain itu Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.

"Seperti yang dikatakan tadi TKDN mencapai 40 persen," kata dia.

Pemberian bantuan subsidi ini nantinya akan berjumlah Rp7 juta per unit. Ada kuota motor listrik baru sebanyak 200 ribu unit sebagai penerima bantuan hingga Desember 2023 yang akan dimulai 20 Maret.

Agus melanjutkan bantuanRp7 juta per unit akan disalurkan melalui perusahaan, bukan langsung diberikan kepada konsumen. Hal tersebut untuk mencegah uang subsidi tidak digunakan sebagai mana mestinya.

"Subsidinya diberikan ke produsen motor. Jadi kami mengontrolnya gampang kalau ke produsen," kata Agus.

Ia menyebut skema penyaluran bantuan pemerintah ini diberikan kepada produsen yang mendaftarkan produknya yang telah memenuhi syarat. Setelah mendaftar, ada tim verifikasi yang memeriksa kelayakan produk tersebut mengikuti program subsidi.

"Kemudian (tim verifikasi) melakukan pendataan ke dealership, berkoordinasi dengan Himbara (Himpunan Bank Negara) mengenai proses verifikasi dan kemudian pembayaran penggantiannya (Rp7 juta) ke produsen," ujarnya.

Sementara, calon pembeli tinggal datang ke dealer motor listrik. Kata Agus, pihak dealer akan memeriksa data calon pembeli berdasarkan NIK.

"Nanti dilihat apakah calon pembeli ini atau masyarakat berhak mendapatkan bantuan. Apabila setelah dicek dalam sistem mereka memang berhak mendapatkan bantuan maka pembeli akan langsung mendapatkan potongan harga," kata dia.

Produsen setelah itu dapat mengajukan klaim subsidi kepada pemerintah.

"Apabila sudah sesuai, Himbara akan membayar insentif kepada produsen," kata Agus.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER