Pabrikan Jepang Absen Program Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta 20 Maret

CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2023 16:19 WIB
Subsidi kendaraan listrik ditujukan pada pembelian 200 ribu unit motor baru yang berlaku mulai 20 Maret 2023. Mobil listrik ada dari Hyundai dan Wuling.
Motor listrik Yamaha E01. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan subsidi kendaraan listrik ditujukan pada pembelian 200 ribu unit motor baru yang berlaku mulai 20 Maret 2023. Mobil listrik penerima subsidi ada dari Hyundai dan Wuling.

"Bantuan pemerintah terhadap pembelian sepeda motor EV sebagai 200 ribu unit, sementara roda empat kita semua tahu ada produsen Hyundai dan Wuling kami usulkan 35.900 unit," kata Agus dalam konferensi pers, Senin (6/3).

"Bus kami usulkan 138 unit sampai Desember 2023," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan motor listrik yang akan menikmati subsidi Rp7 juta ada tiga yakni Selis, Gesits dan Volta.

Sedangkan perusahaan roda dua asal Jepang seperti Honda, Suzuki dan Honda dipastikan tidak bisa menikmati ketentuan ini karena belum juga menjual dan memproduksi motor listrik di Indonesia.

Perusahaan motor asal Jepang selama ini masih melakukan studi, cuma Honda yang telah memberikan kepastian akan menjual motor listrik tahun ini, namun detail waktunya masih sumir.

Pemerintah menegaskan hanya motor listrik yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen menerima bantuan.

Target penerima bantuan ini diutamakan UMKM, khususnya penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan juga bisa pelanggan 450-900 VA.

Program ini untuk mendorong produktivitas usaha pelaku UMK

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan pemberian subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret tahun ini diharapkan efektif untuk meningkatkan minat beli konsumen terhadap kendaraan listrik.

Ia mengatakan subsidi diberikan untuk meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik yang lebih luas, serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru.

"Saya akan menyampaikan ini akan efektif 20 Maret tahun ini," ujar Luhut di kantor Kemenko Marves.

[Gambas:Video CNN]



(mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER