Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mendorong pabrikan motor listrik yang belum mendapat subsidi Rp7 juta meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mereka hingga mencapai 40 persen.
Sebelumnya, pemerintah hanya memberikan subsidi untuk tiga pabrikan yaitu Gesits, Selis, dan Volta karena sudah memenuhi syarat tersebut.
Hanggoro Ananta, Sekjen Aismoli mengatakan saat ini baru tiga pabrikan tersebut yang sudah memenuhi syarat 40 persen TKDN. Padahal, sebetulnya sudah ada 53 pabrikan motor listrik di Indonesia yang terdaftar di Kementerian Perindustrian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu memang jadi tugas kita bersama, khususnya pelaku usaha bagaimana mereka juga harus bisa mencapai nilai TKDN 40 persen," ujar Hanggoro saat dihubungi, Selasa (7/3).
Lihat Juga : |
Hanggoro meyakini semua perusahaan memiliki strategi masing-masing untuk memenuhi nilai TKDN hingga 40 persen. Ia mendorong agar seluruh pabrikan memenuhi syarat tersebut untuk mendorong konten lokal lebih banyak dalam sepeda motor listrik.
Di sisi lain, Aismoli mengapresiasi pemberian subsidi Rp7 juta untuk pembelian listrik dari pemerintah. Menurutnya hal ini bisa mendorong percepatan pengembangan industri motor listrik di Indonesia.
"Pada dasarnya Aismoli mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat akselerasi kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya dengan mekanisme subsidi," jelas Hanggoro.
"Kita melihat pemerintah sudah on the track, karena sudah disampaikan negara-negara tetangga juga melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hanggoro mengatakan saat ini sudah ada 11 pabrikan yang tergabung dalam Aismoli. Merek-merek itu di antaranya; Jarvis, Magnum, Polytron, Selis, Smoot, Tomara, United, Viar, Volta, Zero, dan Alva.
Dua dari 11 anggota Aismoli, Selis dan Volta memenuhi syarat untuk mendapat subsidi. Sementara, menurut Hanggoro Gesits juga akan segera bergabung.
Hanggoro menambahkan pihaknya optimistis target subsidi hingga 200 ribu unit sampai akhir tahun itu akan tercapai. "Optimistis harus bisa," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pemberian subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik lewat dealer mulai 20 Maret 2023. Namun, hanya tiga merek motor listrik yang bakal menerima subsidi Rp7 juta, yakni Gesits, Volta, dan Selis.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit ditujukan untuk 200 ribu unit sepeda motor listrik.
"Bantuan pemerintah terhadap pembelian sepeda motor EV sebagai 200 ribu unit," kata Agus dalam konferensi pers.