Mobil termurah di Indonesia, Daihatsu Ayla varian D MT, resmi dihentikan produksi dan penjualannya. Varian di generasi pertama itu diganti varian M pada generasi kedua Ayla yang sudah meluncur pada Februari lalu.
Sebelum disuntik mati Ayla D MT merupakan mobil baru paling terjangkau di Indonesia dengan banderol Rp115,55 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang membedakan Ayla varian ini dari varian lainnya adalah minim fitur. Misal dari sisi eksterior, mobil ini tidak menggunakan sensor sebagai bantuan mengemudi, sementara peleknya kaleng.
Lalu pengoperasian spion manual dan lampu-lampu menggunakan bohlam, bukan LED.
Masuk ke interior tampilannya sangat sederhana. Seperti halnya roda kemudi polos tanpa power steering, hingga dasbor tanpa sistem hiburan.
Selain itu penumpang mobil ini juga wajib menyiasati panas lantaran tidak memiliki sistem penunjang kenyamanan AC.
Soal mesin, Ayla D MT dibekali dapur pacu berkode 1KR-DE dengan konfigurasi 3-silinder segaris.
Mesin berkapasitas 998 cc ini mampu mengeluarkan daya sekitar 63,5 Hp dan torsi 86 Nm. Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan.
Daihatsu tak cuma mempensiunkan Ayla D MT tetapi juga varian tepat di atasnya, Ayla D+ MT. Beda dari D MT, varian D+ MT dilengkapi AC dan Elektronik Power Steering (EPS).
Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan napas Ayla D dan Ayla D+ tak lagi diperpanjang karena minat konsumen Tanah Air pada varian itu kecil.
"Sudah tidak ada, karena konsumen ternyata balik lagi tidak mau pakai itu," kata Agung di Jakarta akhir pekan kemarin.
(ryh/fea)