Rencana Indomobil Sukses Internasional (Indomobil Group) mengambil alih Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) masih berproses. Saat ini proses negosiasi masih berlangsung antar kedua pihak.
Kariyanto Hardijosoemarto, Head of Marketing and Public Relations Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap lebih lanjut soal rencana peralihan itu.
"Mengenai Indomobil, sejauh ini belum ada informasi yang bisa kami share lebih lanjut," kata Kariyanto dalam acara 'Kick Off Mercedes-Benz Trophy' di Jakarta Selatan, Selasa (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak bicara lebih lanjut soal proses negosiasi itu. Kariyanto hanya memastikan pihaknya bakal menyampaikan secara terbuka apabila proses tersebut rampung.
"Kalau ada info tentu akan kami sampaikan secara terbuka," paparnya.
Sebelumnya sempat beredar rumor jika dua perusahaan yang membawahi Mercedes-Benz akan dijual. Perusahaan ini adalah distributor kendaraan Mercedes-Benz, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) dan pengelola pabrik perakitan di Wanaherang, Mercedes-Benz Indonesia (MBIna).
Mayoritas kepemilikan dua perusahaan itu masih dipegang perusahaan Jerman, Daimler AG, yang sudah berubah nama menjadi Mercedes-Benz Group AG pada Februari tahun lalu.
Sementara, Grup Indomobil adalah perusahaan otomotif terbesar kedua di Indonesia setelah Astra International. Bisnis Grup Indomobil meliputi manufaktur hingga retail untuk berbagai merek otomotif dari kelas menengah hingga premium.
Pada 2021, Grup Indomobil mengambil alih bisnis Jaguar Land Rover di Indonesia. Kemudian tahun 2022 menjalankan operasi Citroen dan mulai 2023 mulai mendistribusikan moge Harley-Davidson.
Selain Grup Indomobil, ada pihak lain yang bakal membeli saham MBDI dan MBIna, yaitu Inchape yang merupakan perusahaan distribusi, retail, dan layanan otomotif multinasional Inggris.
Inchape dan Grup Indomobil sudah bekerja sama, salah satunya pada pemasaran Jaguar Land Rover di Tanah Air.
Pada kerja sama ini Grup Indomobil akan membeli bisnis Mercedes-Benz mobil penumpang secara penuh bersama Inchape, tapi beda persentase kepemilikan. Niat mereka membeli bisnis Mercedes-Benz ini sudah berhembus sejak 2020.